SETELAH satu bulan kita berpuasa, akhirnya tiba juga kita di hari kemenangan. Di momen spesial bagi umat Islam ini, banyak dari kita yang membuat hidangan lezat untuk disantap bersama orang terdekat. Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng ati hingga ketupat menjadi mudah di temukan.
Sayangnya, masakan-masakan tersebut terkadang harus mengalami beberapa kali proses pemanasan karena tak habis dalam sekali penyajian. Padahal tak semua masakan boleh dipanaskan berkali-kali, apalagi panganan yang berbahan dasar santan.
Baca juga:

Dilansir dari Antaranews.com, ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani mengatakan jika makanan apapun yang mengalami beberapa kali pemanasan akan mengurangi nilai gizi, bahkan bisa menimbulkan penyakit.
"Misalnya rendang, jika dipanaskan berulang ulang pasti rasanya makin enak. Ya, sebenarnya memang makin enak dari segi rasa di mulut tetapi dari efek jangka panjangnya yang tidak enak," kata Christina, Minggu (24/5).
Baca juga:
Selain itu, Christina juga menjelaskan masakan santan yang dipanaskan berulang kali akan mengubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh. "Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke," tambahnya.
Meski demikian bukan berarti kamu tak bisa memasak masakan santan. Ada sedikit trik yang dibagikan Christina ahar masakan lebih aman untuk tubuh. Caranya yakni memasukan santan sesaat masakan akan matang.
Memasak santan tak perlu terlalu lama karena hal itu bisa mengeluarkan minyak. Jika terpaksa harus dipanaskan, sebisa mungkin jangan sampai membentuk lapisan minyak di atasnya.
"Supaya tidak menjadi boomerang untuk kesehatan kita maka sebaiknya barengi konsumsi makanan berlemak tinggi dengan serat 2 kali lipat lebih banyak, aktivitas fisik dan konsumsi air putih yang cukup," tutupnya. (Yni)
Baca juga: