Google Hentikan Proyek Kacamata Augmented Reality


Ketidakpastian ekonomi paksa Google hentikan pengembangan 'Iris'. (Google)
GOOGLE menghentikan proyek internal mereka yang dikenal sebagai 'Iris' untuk mengembangkan kacamata augmented reality (AR), seperti yang dituliskan oleh Business Insider, Rabu (28/6).
Meski perusahaan teknologi tersebut telah mengerjakan pengembangan kacamata ini selama beberapa tahun, dilaporkan bahwa proyek Iris ditunda setelah adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan restrukturisasi perusahaan dalam beberapa bulan terakhir.
Kepergian Clay Bavor, mantan kepala AR dan virtual reality perusahaan, untuk memulai startup bersama co-CEO Salesforce Bret Taylor, juga menjadi salah satu faktor dalam keputusan Google.
Baca Juga:
Augmented Reality Potensi Baru untuk Masa Depan Kreator Konten dan Brand

Selain itu, Google dilaporkan mengalami perubahan strategi yang berkelanjutan untuk kacamata Iris, yang menyebabkan frustrasi bagi anggota tim yang terlibat dalam proyek tersebut.
Menurut The Verge kacamata AR Iris pada awal tahun 2022, disebutkan bahwa Google berencana meluncurkan perangkat tersebut pada tahun 2024.
Kacamata AR Iris direncanakan memiliki penampilan seperti kacamata biasa, dan versi awalnya dikatakan menyerupai produk yang disebut "Focals" dari North, startup Kanada yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2020.
Google juga memperlihatkan versi terbaru dalam video yang menunjukkan fitur terjemahan AR real time.
Baca Juga:
'Would You?', Lukisan Romantis dengan Augmented Reality Hadir di Bridestory Market 2022
Meskipun Google telah menghentikan pengembangan perangkat keras AR-nya, menurut Business Insider perusahaan masih memiliki ambisi besar dalam AR.
Alih-alih membangun perangkat keras sendiri, Google nampaknya lebih memilih untuk fokus pada pengembangan "Android untuk AR".
Perusahaan ini dilaporkan berharap untuk mengadopsi model bisnis yang sama dengan platform selulernya dan melisensikan perangkat lunak AR-nya kepada produsen.
Saat ini, Google sedang sibuk mengembangkan Android XR untuk perangkat wearable extended reality Samsung, dan menurut Insider, juga sedang mengembangkan platform baru yang disebut "micro XR" untuk kacamata. (waf)
Baca Juga:
Air Glass Inovasi Baru dengan Teknologi Augmented Reality
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari

Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas

Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin

OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda

OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat

Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
