PERNAH memperhatikan garpu yang digunakan tukang siomay? Lalu apakah kamu bertanya-tanya mengapa bentuknya seperti simbol tangan musik metal? Ternyata ada alasan kenapa bentuknya seperti itu.
Menurut Ujang, seorang pedagang siomay keliling, garpu empat gigi memang sengaja dihilangkan dua bagian tengahnya. Fungsinya untuk mempermudahnya mengambil siomay dalam panci. Memotong siomay juga jadi mudah berkat 'garpu metal'. "Jadi pisaunya bisa masuk ke sela-sela garpu itu," ujar Ujang kepada merahputih.com.
Baca juga:
Sependapat dengan Ujang, Didi Ramadhan yang berjualan siomay di Pamulang mengatakan garpu unik tersebut membantunya berjualan. Menyajikan siomay dari panci ke plastik jadi amat cepat. Garpu tersebut siap menuruti kemauan pelanggan yang ingin siomaynya dipotong-potong.
Menurut Ujang, garpu dua gigi ialah karyanya sendiri. Begitu pula dengan Didi. Setelah membeli garpu baru, ia langsung menghilangkan dua bagian garpu untuk jadi starter pack jualan siomay.
Mereka memilih untuk membuatnya sendiri walaupun memang ada yang menjual garpu dengan hanya memiliki dua gigi di ujungnya. Namun, bagi mereka garpu yang dibuat hanya dengan dua gigi harganya lebih mahal dari garpu biasa.
Selama masa pandemi ini banyak orang yang terdampak dari pembatasan sosial. Tidak terkecuali para pedagang siomay. Banyak perumahan melakukan pembatasan orang yang keluar atau masuk ke perumahan. Untuk tetap bisa berjualan ke dalam perumahan, Ujang memilih untuk menyiapkan masker.
Baca juga:
"Yaa, kita harus ikutin protokol kesehatan mas, agar tetap bisa berjualan di dalam perumahan,” kata Ujang.
Sementara Didi, di masa pandemi ini justru memilih untuk menetap di satu lokasi dan membuka tenda siomaynya sendiri. Didi mengatakan para pelanggannya sudah mengenal dirinya yang berjualan di lokasi itu, sehingga ia berani untuk menetap.
Meski Siomay dapat dengan mudah kita temui di berbagai tempat, ternyata Siomay bukanlah sajian asli dari Indonesia. Namun, siomay sebenarnya berasal dari negeri Tiongkok, khususnya di Mongolia Dalam.
Siomay aslinya menggunakan daging babi cincang yang dibungkus kulit tipis dari tepung terigu. Namun, karena Indonesia masyarakatnya mayoritas beragama Muslim, siomay dibuat dengan menggunakan bahan halal seperti ikan tenggiri, udang, atau ayam.
Bentuknya juga berubah, di Indonesia siomay dibentuk bulat sementara aslinya berbentuk pipih. Kulit siomay yang dipakai di Indonesia juga tidak menggunakan kulit terigu tipis, melainkan menggunakan kulit pangsit.
Di Indonesia, sayur kol, kentang, tahu, dan telur yang dikukus disajikan sebagai pendamping siomay. Satu piring siomay disajikan dengan bumbu kacang yang gurih. Siomay seperti ini awalnya terkenal di daerah Bandung, namun kini bisa ditemui di banyak daerah di Indonesia. (kna)
Baca juga:
Ketika Lapo Jadi Tempat Bernyanyi dan Berdebatnya Orang Batak