Cara Atasi Sakit Perut yang Kerap Datang Tiba-tiba

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 02 Desember 2023
Cara Atasi Sakit Perut yang Kerap Datang Tiba-tiba

Mulas, refluks asam lambung, IBS, intoleransi laktosa, merupakan kondisi-kondisi yang berkontribusi pada ketidaknyamanan perut. (freepik/stefamerpik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BOLEH dikatakan kalau semua orang pernah mengalami sakit perut atau paling tidak gangguan kenyamanan pada perut. Datangnya tiba-tiba yang menghambat aktivitas kamu. Ketidaknyamanan pada perut, sakit yang umum terjadi dan dapat timbul dari berbagai hal.

Seperti dari makanan yang disantap dengan tergesa-gesa hingga kondisi yang lebih serius. Para ahli memberikan penjelasan mengenai ketidaknyamanan ini dan menawarkan solusi untuk dapat mengatasi sakit.

Baca Juga:

Sakit Perut Bagian Kiri Indikasi Gangguan Kesehatan pada Tubuh

sakit perut
Ketidaknyamanan pada perut, sakit yang umum terjadi dan dapat timbul dari berbagai hal. (freepik/lifestylememory)

Dikutip dari Womens Health Mag, ahli gastroenterologi di DHR Health Gastroenterology Henry Herrera, menjelaskan bahwa sakit perut umumnya terjadi karena iritasi lapisan perut. Meskipun sebagian besar akan hilang dengan sendirinya, namun untuk mengetahui frekuensi dan sifatnya sangat penting.

Kejadian ini disebabkan oleh beberapa hal yang mungkin sering kita lakukan. Dr. Samantha Nazareth, ahli gastroenterologi, membedakan gejala keracunan makanan yang berkepanjangan dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan intens yang menandakan radang usus buntu.

Kemudian Dr. Georgia Close yang berprofesi sama menyoroti dampak kecepatan dalam mengonsumsi makan, yang menyebabkan aerophagia. Sementara kista ovarium dan penyumbatan usus bermanifestasi secara berbeda tetapi memerlukan perhatian segera.

Mulas, refluks asam lambung, IBS, intoleransi laktosa, merupakan kondisi-kondisi yang berkontribusi pada ketidaknyamanan perut. Ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Dr. Close menekankan bahwa mengidentifikasi 'gejala-gejala peringatan' seperti kesulitan menelan atau darah dalam tinja memerlukan evaluasi medis yang cepat.

Baca Juga:

Kiat Atasi Sakit Perut Haid Hari Pertama

sakit perut
Jahe dikenal mampu meredakan sakit perut. (Pexels/Karolina Grabowska)

Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, para ahli menyarankan solusi yang sederhana namun efektif:

Mint

Dr. Herrera merekomendasikan spearmint atau peppermint karena sifatnya yang dapat merelaksasi otot, sehingga dapat meredakan sakit perut. Namun, hati-hati bagi kamu yang memiliki refluks asam lambung, karena dapat memperburuk gejala.

Jahe

Jahe dikenal mampu meredakan sakit perut. Profesor di bidang gastroenterologi, Dr. Charlene Prather, menyarankan seduhan jahe untuk meringankan rasa mual dan sakit perut. Meskipun kemungkinan besar dapat memberikan efek buang air besar.

Olahraga ringan

Olahraga ringan membantu pergerakan usus, meningkatkan gerakan peristaltik, seperti yang ditunjukkan oleh para ahli. Namun, olahraga berat setelah makan dapat menyebabkan kram dan mengalihkan aliran darah.

Lapar

Mendengarkan isyarat rasa lapar membantu mencegah kontraksi perut yang menyebabkan ketidaknyamanan, kata para ahli.

Makanan pedas

Menghindari makanan pedas dapat mengurangi risiko refluks asam lambung, penyebab umum ketidaknyamanan di malam hari, saran seorang ahli gastroenterologi, Dr. Minh Nguyen. Mungkin ini sukar bagi Indonesia yang sangat menyukai sambal.

Laman Verywell Health menekankan bahwa jika kamu merasakan sakit pada bagian perut yang perlu dilakukan adalah meminum air putih. Karena dehidrasi adalah salah satu penyebab umum sakit perut dan rehidrasi adalah cara tercepat untuk dapat mengatasinya.

Berlawanan dengan kepercayaan umum, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti Ibuprofen tidak dianjurkan. Dr. Close memperingatkan adanya efek samping dari penggunaan obat itu justru akan memperburuk gangguan pencernaan.

Memahami sakit perut tentu memerlukan pengenalan dari penyebab dan penggunaan pengobatan yang sesuai. Mengubah gaya hidup, hindari pemicu, dan mencari bantuan profesional jika ketidaknyamanan terus terjadi. (nda)

Baca Juga:

Punya Riwayat Maag? 5 Makanan ini Perlu Dihindari

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan