Cara Atasi Rambut Rusak akibat Bleaching

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 12 Mei 2022
Cara Atasi Rambut Rusak akibat Bleaching
Rambut yang di-bleaching banyak memerlukan komitmen waktu dan investasi produk perawatan rambut terbaik. (Foto: freepik/rawpixel.com)

APAKAH kamu salah satu dari banyak orang yang tidak mau memiliki rambut dengan warna-warna cerah karena takut bleaching. Padahal memiliki rambut bleaching yang sehat tidaklah mustahil. Perawatan yang tepat dapat membantu membalikkan efek negatif dari bleaching, bahkan setelah mewarnai rambut berkali-kali.

Syaratnya, kamu harus lebih banyak komitmen waktu dan investasi produk perawatan rambut terbaik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan rambut yang di-bleaching.

Baca juga:

Rambut Tebal dan Kuat dengan Tomat

1. Hentikan penggunaan alat-alat panas setidaknya selama satu bulan

Menggunakan catok pada rambut yang di-bleaching akan membuat helaian rambut yang rentan lebih rusak. (Foto: freepik/freepik)
Menggunakan catok pada rambut yang di-bleaching akan membuat helaian rambut yang rentan lebih rusak. (Foto: freepik/freepik)

Catokan, pengering rambut, alat pengeriting, sebaiknya tunda dulu penggunaannya setidaknya selama satu bulan. Menurut Pakar pewarnaan rambut dan pendiri IGK Hair Chase Kusero, bleaching memecah asam lemak alami pada batang rambut, jadi kamu perlu memakai tekstur alami untuk memberi waktu pada rambut untuk "sembuh".

"Menggunakan alat panas pada rambut yang di-bleaching akan membuat helaian rambut yang sudah rentan menjadi lebih rusak. Jika kamu benar-benar harus mengeringkan rambut, atau menggunakan alat panas laina untuk menata rambut, selalu gunakan produk perawatan rambut untuk pelindung panas, turunkan pengaturan alat sebanyak serendah mungkin, dan bergerak cepat,” kata Kusero seperti diberitakan Real Simple.

2. Gunakan produk perawatan rambut

Gunakan produk perawatan perawatan rambut yang membentuk ikatan dan bekerja pada tingkat molekuler. (Foto: freepik/katemangostar)
Gunakan produk perawatan perawatan rambut yang membentuk ikatan dan bekerja pada tingkat molekuler. (Foto: freepik/katemangostar)

Sebagian besar perawatan rambut penuh dengan protein, silikon, dan minyak. Meskipun bahan-bahan ini tidak selalu buruk untuk rambut, jika digunakan secara berlebihan bisa melapisi rambut, membuatnya kusam dan berat. Dan, ketika lapisannya habis, kerusakannya muncul kembali.

Baca juga:

5 Persiapan bagi Pria yang Ingin Rambut Gondrong

Gunakan produk perawatan perawatan rambut yang membentuk ikatan dan bekerja pada tingkat molekuler untuk memperbaiki jaringan disulfida yang rusak. Misalnya Olaplex, teknologi yang dipatenkan yang bekerja di bagian dalam rambut untuk menyambungkan kembali dan memperkuat ikatan disulfida yang rusak, membuat rambut lebih sehat secara permanen hingga kerusakan terjadi kembali.

3. Oleskan minyak rambut ke kulit kepala seminggu sekali

Perawatan kulit kepala yang mengandung minyak alami dapat membantu mengembalikan kelembapan yang hilang. (Foto: freepik/freepik)
Perawatan kulit kepala yang mengandung minyak alami dapat membantu mengembalikan kelembapan yang hilang. (Foto: freepik/freepik)

Efek berbahaya dari pemutih bukan hanya merusak helai rambut. Jika kamu merasakan panas atau kesemutan di kulit kepala selama sesi pewarnaan, itu adalah tanda paparan pemutih. "Bleaching terdiri dari agen alkali yang membuka kutikula rambut. Agen oksidatif yang menembus korteks rambut bekerja untuk melarutkan melanin alami rambut (warna alami rambut). Saat ini dilakukan, ini dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit kepala," kata penata rambut Jennifer Korab.

Kulit kepala akan kering dan terkelupas setelah sesi bleaching. Bentuknya berbeda dari ketombe karena serpihannya akan menyerupai bintik putih yang jatuh seperti partikel debu kecil, sedangkan ketombe berbentuk chunky dan berwarna kuning.

Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan perawatan kulit kepala yang mengandung minyak alami untuk membantu mengembalikan kelembapan yang hilang. Lebih baik lagi jika minyak rambut itu dipanaskan. "Menerapkan perawatan rambut minyak panas ke kulit kepala dapat membantu merangsang sirkulasi darah dan melepaskan kulit kering yang terkelupas di atas kulit kepala, membuat kulit kepala lembap dan segar setelah dicuci," kata Jana Rago, penata rambut dan pemilik Jana Rago Studios yang berbasis di Boston, AS.

4. Oleskan kondisioner tanpa bilas ke ujung rambut setiap hari

Gunakan kondisioner seperti tabir surya untuk melindungi rambut dari kerusakan sepanjang hari. (Foto: freepik/prostooleh)
Gunakan kondisioner seperti tabir surya untuk melindungi rambut dari kerusakan sepanjang hari. (Foto: freepik/prostooleh)

Sama seperti kamu mengoleskan tabir surya ke wajah untuk menghindari kerusakan akibat sinar UV, lakukan pula dengan kondisioner untuk melindungi rambut dari kerusakan sepanjang hari. "Ujung rambut adalah yang paling lemah dan rapuh, jadi penting untuk selalu melindunginya dengan pelembap, serum, atau minyak rambut setelah pewarnaan," kata Kusero.

5. Trim rambut teratur setidaknya setiap 6 sampai 12 minggu sekali

Jadwalkan pemotongan ujung rambut atau trim secara teratur untuk mencegah rambut bercabang. (Foto: freepik/prostooleh)
Jadwalkan pemotongan ujung rambut atau trim secara teratur untuk mencegah rambut bercabang. (Foto: freepik/prostooleh)

Bleaching sama dengan kekeringan, dan kekeringan sama dengan ujung rambut bercabang. Jika kamu ingin mempertahankan panjang tertentu dengan rambut yang di-bleaching, jadwalkan pemotongan ujung rambut atau trim secara teratur. Potongan rambut tidak mendorong pertumbuhan rambut, tetapi dapat membantu kamu menumbuhkan rambut lebih lama karena menghilangkan ujung bercabang. (aru)

Baca juga:

Cegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan