Beragam Jenis Cuka dan Manfaatnya

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 14 Januari 2021
Beragam Jenis Cuka dan Manfaatnya

Beberapa jenis cuka untuk masakan. (Foto: sodelicious.recipes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

CUKA atau vinegar adalah bahan masakan yang wajib ada di dapur. Rasa asam dalam cuka sangat penting untuk keseimbangan rasa dalam makanan tertentu.

Terdapat begitu banyak jenis cuka dan sering kali, ini membuat kita bingung mana cuka yang tepat untuk digunakan dalam memasak.

Baca juga:

Jangan Lengah, Ini 3 Miskonsepsi Suplemen Kesehatan yang Wajib Diketahui

Nah daripada bingung memilih, lebih baik kamu terlebih dahulu memperhatikan jenis-jenis cuka berikut beserta kegunaannya biar nggak salah beli, seperti dilansir laman Antara dari Boldsky.

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel. (Foto: pixabay/wicherek)
Cuka sari apel. (Foto: pixabay/wicherek)

Cuka ini terbuat sari apel atau mustar. Apel difermentasi dan melewati proses ekstensif untuk mengembangkan produk akhir. Cuka berwarna kuning pucat ini dibuat dari apel yang diperas, yang menambahkan rasa buah ke dalamnya.

Kaya nutrisi, cuka sari apel digunakan dalam salad, chutney, pengawet makanan, dan bumbu perendam. Manfaat cuka sari apel diantaranya membantu menurunkan berat badan, mengatur kadar gula darah, mengurangi kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan lainnya.

2. Cuka anggur merah atau putih

Cuka dari anggur merah. (Foto: texasrealfood.com)
Cuka dari anggur merah. (Foto: texasrealfood.com)

Cuka yang populer digunakan dalam proses memasak ini, dibuat dari campuran anggur merah atau anggur putih. Cuka putih memiliki rasa yang tajam, sedangkan cuka merah dibumbui dengan raspberry alami.

Cuka merah biasanya digunakan dalam olahan daging, sedangkan cuka putih digunakan untuk olahan ayam dan ikan. Manfaatnya yaitu sangat baik untuk gangguan pencernaan dan membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.

Asam asetat pada cuka jenis ini terbukti bermanfaat mengurangi lemak tubuh dan membantu meningkatkan kualitas kulit.

Baca juga:

Granola Sehat Kaya Manfaat

3. Cuka beras

Cuka beras. (Foto: thespruceeats.com)
Cuka beras. (Foto: thespruceeats.com)

Cuka beras adalah salah satu bentuk cuka kuno yang dibuat dengan memfermentasi anggur beras. Cuka beras tersedia dalam warna putih dan merah, serta mengandung asam asetat dan asam amino dalam jumlah sedang.

Cuka beras putih digunakan untuk mengawetkan sayuran, sedangkan cuka beras merah digunakan untuk membuat saus atau saus celup. Cuka ini dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengobati kelelahan, serta membantu meningkatkan kesehatan jantung dan hati.

4. Cuka balsamic

Penggunaan cuka balsemic pada makanan. (Foto: pexels/Regina Ferraz)
Penggunaan cuka balsemic pada makanan. (Foto: pexels/Regina Ferraz)

Cuka balsamic berwarna cokelat tua yang tidak diperoleh dari fermentasi alkohol, tetapi dibuat dari buah anggur yang diperas dan dibiarkan menua seperti wine.

Cuka balsamic kaya akan antioksidan dan mengandung kolesterol rendah dan lemak jenuh. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kanker dan masalah terkait jantung, dapat meredakan nyeri, hingga menjadi peningkat nafsu makan.

5. Cuka malt

Cuka malt. (Foto: masterclass.com)
Cuka malt. (Foto: masterclass.com)

Cuka berwarna emas muda ini populer di Austria, Jerman, dan Belanda, yang terbuat dari bir dan memiliki rasa tajam. Cuka malt mengandung asam asetat, diencerkan antara empat sampai delapan persen, yang menjadi sangat baik untuk mengontrol berat badan.

Manfaat dari cuka malt yaitu membantu mengendalikan kadar gula, rendah kalori sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan, dan membantu menurunkan kolesterol. (Scp)

Baca juga:

Jangan Sampai Salah, Yoga Harus Dilakukan Tanpa Alas Kaki

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan