Kesehatan

Jangan Sampai Salah, Yoga Harus Dilakukan Tanpa Alas Kaki

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Januari 2021
Jangan Sampai Salah, Yoga Harus Dilakukan Tanpa Alas Kaki

Ini alasan mengapa kamu harus bertelanjang kaki saat melakukan yoga. (Foto: Pexels/@Elly Fairytale)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENYUKAI yoga atau sedang berpikir untuk mencobanya? Jangan ragu-ragu sebab olahraga satu ini punya segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Mengurangi stres, menghilangan perasaan cemas, hingga menjaga tubuh dari penyakit merupakan beberapa manfaat baik dari yoga.

Nilai tambahnya, yoga dikategorikan sebagai salah satu olahraga yang tingkat kesulitannya rendah sehingga cocok untukmu para pemula. Apalagi peralatan utama yang dibutuhkan hanyalah matras atau mungkin balok.

Baca juga:

Pilih Pilates atau Yoga? Keduanya Sama-Sama Menyehatkan

Bahkan kamu tidak memerlukan sepatu olahraga dalam menjalani Yoga. Justru cara paling tepat untuk melakukannya adalah dengan tidak mengenakan alas kaki sama sekali.

Jangan Sampai Salah, Yoga Harus Dilakukan Tanpa Alas Kaki
Sepatu akan membatasi gerakan kaki sehingga mengurangi keseimbangan untuk membentuk postur yang tepat. (Foto: Pexels/@Anna Shvets)

Walaupun tidak sesusah olahraga lain, yoga tetap memiliki tantangannya tersendiri. Latihan ini pada dasarnya adalah mengenai stabilitas dan keseimbangan.

Gerakannya tidak terlalu sulit tapi membutuhkan kemampuan keseimbangan yang baik. Salah satu cara untuk menjaga stabilitas adalah dengan bertumpu pada kaki.

Mengutip Stylecraze, yoga yang benar harus diimbangi dengan penempatan kaki yang baik. Artinya kedua kaki harus saling bertemu karena kamu tidak dapat mempertahankan postur yang benar tanpa penempatan kaki yang tepat. Selain itu, jika tidak berdiri dengan benar maka kemungkinan cedera akan lebih besar.

Baca juga:

3 Teknik Meditasi Sederhana untuk Meningkatkan Konsentrasi

Dengan mengenakan sepatu atau kaos kaki akan mempersulit kamu melakukan pose yang benar sekaligus mempertahankan postur baik. Soalnya sepatu menahan pergerakan kaki secara penuh yang menyebabkan kurangnya fleksibilitas, mobilitas, dan stabilitas.

Jangan Sampai Salah, Yoga Harus Dilakukan Tanpa Alas Kaki
Tanpa mengenakan sepatu, pose yoga yang dilakukan akan membantu memperkuat kaki. (Foto: Pexels/@Elly Fairytale)

Lebih lanjut, yoga tanpa alas kaki akan membantu memperkuat kaki karena meningkatkan gerakan lutut dan kakimu. Kemudian menghubungkan kaki ke lantai turut membantu pergerakan berbagai sendi, titik akupuntur, dan otot.

Selain masalah fisik, ada alasan lain mengapa yoga harus dilakukan tanpa alas kaki. Stylecaster menyebutkan bahwa yoga adalah mengenai kesatuan antara pikiran, tubuh, dan jiwa dengan bumi dan alam semesta. Secara alami, kamu akan lebih terhubung ke bumi saat bertelanjang kaki.

Dengan begitu, kamu dapat menyerap elektron bebas dari permukaan bumi. Radikal dalam tubuh bisa ditenangkan berkat elektron tersebut sehingga mempercepat detoksifikasi darah.

Hubungan yang dekat dengan bumi membantu kamu untuk lebih tenang dan berenergi. Oleh sebab itu, yoga lebih baik dilakukan bertelanjang kaki agar mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. (Sam)

Baca juga:

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?

#Kesehatan #Info Kesehatan #Olahraga #Yoga
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan