Band Metal Made In Negeri Aing Mengguncang Panggung Dunia

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 22 Juni 2021
Band Metal Made In Negeri Aing Mengguncang Panggung Dunia

Viscral menggempur Eropa. (instgaram@viscral)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JIKA solis musik mainstream Negeri Aing susah mendunia, sebaiknya tengok riwayat band-band bawah tanah (underground) terutama di jalur metal. Mereka memang enggak pernah koar-koar di media akan go international, tapi tiba-tiba manggung di festival besar skala dunia, kolaborasi dengan band kondang internasional, bahkan merilis album fisik di luar negeri.

Baca juga:

Mengapa Produk 'KW' Jadi Musuh Ekosistem Lokal Made In Negeri Aing

Musik metal nan di era 90-an mulai berkembang di beberapa kota besar, khususnya Bandung dan Jakarta, kini mulai dikenal luas di dalam maupun luar negeri. Berkali-kali bahkan rutin band-band metal Made In Negeri Aing manggung di festival musik 'cadas' Eropa.

Sedikitnya ada lima band ‘bawah tanah’ atau underground Indonesia sukses mengguncang panggung dunia. Berikut daftar;

1. Noxa

noxa
Poster Maryland Deathfest 2015 menghadirkan Noxa. (Twitter: @NOXAxGC)

Band grindcore senior terbentuk pada 2002 berkali-kali manggung di luar negeri. Band kini beranggotakan Diego (vokal) menggantikan mendiang Tonny meninggal di akhir 2020, Ade (gitar), Dipa (bass), dan Alvin (drum) menggantikan Robin meninggal karena kecelakaan pada 2009, jadi langganan festival musik cadas di festival besar skala internasional.

Noxa pernah satu panggung dengan beberapa band metal legendaris, seperti Napalm Death dan Obituary di festival Maryland Deathfest di Amerika Serikat pada 2015. Mereka juga berhasil mengguncang panggung Eropa, dalam gelaran Obscene Extreme Festival di Republik Ceko pada 2010.


2. Burgerkill

Nama band plesetan dari salah satu merek fastfood asal Negeri Paman Sam, Burgerkill, terbentuk di Ujung Berung, Bandung pada 1995, tersebut kini beranggotakan Vicki (vokal), Eben (gitar), Agung (gitar), Ramdan (bass), dan Putra (drum).

Pada 2013 Burgerkill memenangkan kategori ‘Metal As F*ck’ dari penghargaan musik di Inggris, Golden Gods. Dua tahun kemudian, Burgerkill ditemani Jasad, menjadi dua band Bandung pertama berhasil menggelar tur di Eropa. Burgerkill menghajar panggung di Bloodstock Open Air (Inggris) dan Wacken Open Air (Jerman).

Memasuki 2018, Burgerkill kembali ke Eropa dengan menggelar konser di dua kota negri Belanda, Den Bosch, dan Amsterdam. Setahun berselang mereka menghajar panggung Amerika dengan melakukan tur di lebih dari 10 kota dalam rangka ‘Adamnantine American Tour 2019’.


3. Deadsquad

Technical death metal asal Jakarta kini beranggotakan Daniel (vokal), Stevie (gitar), Roy (drum), Welby (bass), dan Kharisma (gitar) terbentuk pada 2006, tersebut pada Juni 2019 menjelajah Jepang selama lima hari di berbagai kota, termasuk Nakano, Osaka, dan festival musik Everloud. Mereka berhasil menggebrak panggung musik bawah tanah Negeri Sakura.

Baca juga:

Foreign Branding Bikin Brand Made In Negeri Aing Dikira Produk Impor

Deadsquad juga merilis single split bertajuk ‘3593 Miles of Everloud Musick’ bersama The Kandarivas. Dan 2019 bersama Viscral berhasil melakukan tur di beberapa negara di Eropa bertajuk ‘The Devourer European Tour 2019’.


4. Viscral

View this post on Instagram

A post shared by VISCRAL (@viscralofficial)

Satu-satunya kandidat dari Bekasi. Band brutal death metal, Viscral berhasil mengharumkan nama 'Negeri Bekasi' di kancah Internasional. Bersama Deadsquad, Vscral berhasil memanaskan panggung musik 'cadas' di beberapa kota di Eropa, mulai dari Jerman, Swiss, hingga Belanda.

Di Jerman mereka tampil dua kali, salah satunya di festival Death Feast Open Air 2019 dan berhasil satu panggung dengan Aborted, Waking The Cadaver, hingga Wormed.


5. Jeruji

View this post on Instagram

A post shared by JERUJI (@jerujiofficial)

Pada Juni 2018, rasa duka menyelimuti band beraliran hardcore tersebut, setelah sang vokalis utama Ginan Koesmayadi berpulang. Namun, hal tersebut tak mematahkan semangat para personel. Jeruji kini beranggotakan Rangga (vokal), Pengex (bas), Sanny (drum), Andre (gitar), dan Ichad (gitar) kembali merilis album teranyar ‘Satu Barisan’ pada 2019.

Album tersebut membawa mereka ke daratan Eropa. Tidak tanggung-tanggung lebih dari tiga kota Jeruji singgahi dalam ‘European Tour 2019’, di antaranya Belanda, Jerman, Hungaria, Swiss, Austria, Perancis, dan Republik Ceko.

Ekosistem musik cadas tanah air tak lagi bisa dianggap sebelah mata. Mereka, selain berhasil melahirkan dan menjaga eksositem sehingga makin hari makin membesar, acap mengharumkan nama Indonesia di kancah musik dunia. (far)

Baca juga:

Bahasa Made In Negeri Aing Tuan Rumah di Negeri Orang

#Juni Made In Negeri Aing #Musik #Musik Metal
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Lagu 'Double Standard' JKT48 Ungkap Sisi Pahit dalam Percintaan, Simak Lirik Lengkapnya
Salah satu lagu JKT48 yang hadir dengan sentuhan emosi yang kuat dan menyentuh hati.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Lagu 'Double Standard' JKT48 Ungkap Sisi Pahit dalam Percintaan, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu 'Rang Wo Ai Ni' Vic Zhou dan Babie Hsu, OST Drama Klasik Taiwan 'Mars'
Vic Zhou dan Barbie Hsu menyanyikan lagu ini untuk drama klasik Taiwan berjudul Mars.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Rang Wo Ai Ni' Vic Zhou dan Babie Hsu, OST Drama Klasik Taiwan 'Mars'
Lifestyle
Lewat 'Why', LANY Gambarkan Bagaimana Cinta Mampu Menjadi Pusat Segala Hal, Simak Liriknya
Secara keseluruhan, Why dapat dipandang sebagai bentuk pengakuan cinta yang paling jujur dari sang vokalis, Paul Klein, yang menegaskan bahwa sosok pasangannya adalah alasan utama
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Lewat 'Why', LANY Gambarkan Bagaimana Cinta Mampu Menjadi Pusat Segala Hal, Simak Liriknya
Lifestyle
Endah N Rhesa Gambarkan Perjalanan Emosional Melepaskan Seseorang dalam Lirik Lagu 'Merelakanmu'
Endah N Rhesa menulis lagu ini sebagai refleksi dari proses berdamai dengan kehilangan, sekaligus perjalanan batin menuju ketenangan dan keikhlasan.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Endah N Rhesa Gambarkan Perjalanan Emosional Melepaskan Seseorang dalam Lirik Lagu 'Merelakanmu'
Olahraga
Bagus Wirata Rilis Single Baru 'Layang Layang', Simak Lirik Lengkapnya
Bagus Wirata baru saja merilis single baru Layang Layang. Berikut ini adalah lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bagus Wirata Rilis Single Baru 'Layang Layang', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu 'BURNING UP' Penuh Energi dari MEOVV
Liriknya intens dan penuh totalitas.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Lirik Lagu 'BURNING UP' Penuh Energi dari MEOVV
ShowBiz
Lirik Lagu 'Bila cinta tak lagi untukku, bila hati tak lagi padaku' yang Kembali Dibawakan Ziva, Lyodra, dan Tiara
Lagu ini kembali viral di media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Bila cinta tak lagi untukku, bila hati tak lagi padaku' yang Kembali Dibawakan Ziva, Lyodra, dan Tiara
ShowBiz
Versi Baru Lagu 'Ga Romantis' Sukses Antar LYLA ke Generasi Baru Pendengar
Versi baru lagu Ga Romantis, yang kini dibawakan oleh vokalis Ario Setiawan, sukses mencuri perhatian publik dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Versi Baru Lagu 'Ga Romantis' Sukses Antar LYLA ke Generasi Baru Pendengar
ShowBiz
Desire4 Hadirkan 'Taming Desire' Sebagai Wujud Eksistensi Musik dari Series 'ABO Desire'
Desire4 (D4) terbentuk sebagai bagian dari series populer ABO Desire.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Desire4 Hadirkan 'Taming Desire' Sebagai Wujud Eksistensi Musik dari Series 'ABO Desire'
ShowBiz
Rossa Hidupkan Kembali 'Sinaran' bersama MK K-Clique lewat EP Terbaru, Simak Lagi Lirik Lagunya
Lagu Sinaran merupakan karya legendaris yang sebelumnya dipopulerkan oleh penyanyi asal Malaysia, Sheila Majid, pada 1986.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Rossa Hidupkan Kembali 'Sinaran' bersama MK K-Clique lewat EP Terbaru, Simak Lagi Lirik Lagunya
Bagikan