Bakar Lemak Perut dengan Sit Up Ternyata Mitos


Sit-up. (Foto: Pixabay/alvoi)
BAGI sebagian orang, sit-up dianggap bisa membantu membakar lemak lokal pada perut secara efektif. Padahal, hal itu hanya mitos menurut health and Nutrition Science Nutrifood, Rendy Dijaya Muliadi.
Dilansir dari Antara, Rendy mengatakan jika sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu dapat membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.
Baca juga:
"Lemak yang terbakar secara keseluruhan. Latihan yang terfokus pada bagian tertentu bermanfaat untuk perkembangan otot bagian tersebut," ucapnya Rendy dalam sesi Nutriclass via darling, Senin (8/2).

Pada laman Healthline, dikatakan jika latihan secara teratur bisa mempercepat metabolisme dan membakar kalori serta lemak. Latihan kardio mungkin juga efektif untuk menargetkan lemak perut visceral (yang terletak di rongga perut di sekitar organ dalam kamu).
Selain itu, intensitas juga memiliki pengaruh. Intensitas yang sedang atau tinggi bisa mengurangi massa lemak perut, dibandingkan latihan kardio intensitas rendah atau latihan kekuatan.
Baca juga:
Kamu dapat melakukan kardio intensitas sedang selama 30 menit, lima hari sepekan, atau kardio intensitas tinggi selama 20 menit, tiga hari sepekan. Jika ingin perut six pack, tetap bisa melakukan sit-up karena gerakan tersebut membuat otot kencang dan padat.

Sebaiknya tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara bertahap. Jangan lupa asupan nutrisi bergizi seimbang dan istirahat cukup serta kombinasikan latihan kardio dan resisten.
Terkait pembentukan otot antara perempuan dan pria ada perbedaan dari sisi kecepatan. Pria punya hormon testosteron lebih banyak sehingga lebih mudan dan cepat membentuk otot dibandingkan perempuan. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
