Anggota Komisi III Sebut Pembentukan Satgas Transaksi Rp 349 T Tidak Masuk Akal

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 11 April 2023
Anggota Komisi III Sebut Pembentukan Satgas Transaksi Rp 349 T Tidak Masuk Akal
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K.

MerahPutih.com - Langkah Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) membentuk satgas transaksi mencurigakan Rp349 triliun menuai kritik.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komite TPPU yang dipimpin Mahfud MD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

Baca Juga

Mahfud MD Pastikan Tak Ada Perbedaan Data Komite TPPU dan Kemenkeu

Benny menilai satgas tersebut tak akan berjalan ekeftif karena anggotanya berasal dari lembaga yang terseret kasus transaksi mencurigakan dengan nilai fantastis tersebut.

“Pak Mahfud, sumber masalah ada di kepabeanan, di perpajakan itu, di APH (aparat penegak hukum) itu juga. Kok mereka lagi jadi anggotanya," kata Benny.

Menurut Benny, pembentukan satgas tidak masuk akal. Waketum Partai Demokrat ini menilai pembentukan satgas hanya untuk menutup kasus transaksi mencurigakan dengan cara halus.

"Endak masuk diakal bagi saya. Bagi saya ini bagian upaya close kasus ini secara halus,” tegas dia.

Baca Juga

Mahfud MD Cs Diminta Jelaskan Secara Detail Satgasus Rp 349 Triliun

Benny meyakini masalah transaksi mencurigakan terpaksa diungkap Mahfud kepada publik karena mengalami hambatan untuk melakukan pengusutan di internal. Artinya, persoalan yang substantif ada pada koordinasi internal pemerintah.

Benny lantas mempertanyakan keseriusan Mahfud dan Menkeu Sri Mulyani dalam membongkar kasus transaksi tak wajar ini. Pembentukan satgas harus independen dan memastikan kinerja satgas terukur.

"Saya alergi dengan satgas yang ujung-ujung masuk laut. Kalau serius, bentuklah satgas independen, mengapa? Ya sumber masalahnya anggota bapak itu, dan dibentuk satgas mereka juga anggotanya," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

PT DKI Kabulkan Banding KPU, Mahfud MD: Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan