KREATIVITAS penduduk di negeri Sakura tak perlu diragukan lagi. Mereka selalu datang dengan ide-ide segar. Inovasi yang mereka lakukan tidak hanya berkaitan dengan teknologi dan industri tetapi juga dalam dunia seni.
Beberapa waktu belakangan, desain grafis yang mereka perkenalkan ke dunia mendapat reaksi positif dan menjadi tren dimana-mana. Diterimanya karya para seniman Jepang tak lain karena desain yang mereka bawa punya karakteristik yang begitu khas.
Baca juga:
Belajar Budaya Jepang dalam Acara 'Seni dalam Lintas Budaya Indonesia-Jepang'
Berikut karakter yang bisa ditemukan di desain grafis Jepang:
1. Kolase

Teknik desain kolase begitu diminati di Jepang dan membuatnya menjadi ciri khas. Susunan beberapa desain dengan teknik kolase semacam ini membuat nilai estetikanya begitu tinggi. Biasanya, mereka mengombinasikan antara tipografi dan desain minimalis.
2. Warna-Warna Cerah

Ciri menonjol dari desain grafis oleh orang-orang Jepang adalah penggunaan warna-warna cerah. Sesederhana apapun gambar yang dibuat, warna-warna cerah tak boleh lewat begitu saja.
3. Pola Bunga

Bunga merupakan bagian dari seni klasik di Jepang yang masih bertahan hingga saat ini. Ikebana atau seni menyusun bunga adalah kesenian tradisional dan klasik yang masih dilestarikan hingga saat ini. Bukan hanya kegiatan ikebana-nya saja yang dilestarikan, bunga pun turut dilestarikan melalui desain-desain grafis.
Baca juga:
Ketika Lightsaber Mewarnai Kabuki
4. Shodo

Selain ikebana, shodo adalah kesenian tradisional lainnya yang masih eksis di Jepang. Shodo adalah seni kaligrafi dengan menggunakan goresan kuas yang begitu khas. Seni klasik ini juga turut diabadikan di seni grafis.
5. Tipografi

Masyarakat Jepang dikenal akan jiwa nasionalismenya yang begitu tinggi. Hal tersebut terlihat dari cara mereka selalu menyertakan tipografi dengan huruf kanji. Apapun aliran dari desainnya, dengan menyertakan tipografi dalam huruf Jepang dunia tahu darimana karya tersebut berasal.
Bagaimana menurut kalian sahabat Merah Putih, keren tidak sih desain grafis ala Jepang? (avia)
Baca juga: