Kuliner

6 Varian Keju Manca Negara yang Lezat

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 11 Februari 2020
6 Varian Keju Manca Negara yang Lezat

Kaya cita rasa dan sangat unik. (Foto: Pixabat/PublicDomainPictures)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEJU adalah bahan dasar makanan yang disukai banyak orang. Biasa dikonsumsi sebagai pelengkap makanan lain ataupun dapat langsung dimakan secara terpisah.

Keju terdiri dari beragam varian dengan karakter beragam pula. Menawarkan banyak rasa dengan aneka tekstur.


Baca Juga:

Trik Cara Maksimal Makan di Restoran 'All You Can Eat'

Feta

keju
Diproduksi terbatas karena dianggap berharga. (Foto: Pixabay/DanaTentis)

Keju Feta berasal dari Yunani. Dikenal sangat mahal dan hanya diproduksi di beberapa daerah saja, seperti Thrace, Thessaly, Macedonia, Lesvos, dan wilayah pusat Yunani. Dibuat dari susu kambing dan domba. Setiap wilayah menghasilkan tekstur yang berbeda.

Dengan cita rasa asin, keju Feta dapat dicuci dengan air untuk mengurangi tingkat keasinannya. Sering disuguhkan dengan salad atau kacang-kacangan maupun menjadi campuran pizza dan kue.

Cheddar

keju
Banyak tersebar ke seluruh dunia. (Foto: Pixabay/AlbanyColley)

Keju yang lumayan keras ini berasal dari susu sapi yang dipasteurisasi. Cheddar berasal dari Inggris dan menyebar ke seluruh dunia. Teksturnya lembut, tapi semakin lama akan berubah mengeras. Cocok dinikmati dengan hidangan gurih atau manis. Berwarna putih sampai kuning sedikit oranye.


Emmental

keju
Keju dengan lubang di tengahnya. (Foto: Pixabay/PDPhotos)

Terbuat dari susu sapi yang belum dipasteurisasi, Keju Emmental berasal dari Swiss. Memiliki tekstur yang padat. Memiliki lapisan luar tipis, dan terdapat lubang-lubang udara di tengahnya. Proses fermentasi memunculkan lubang-lubang itu.

Keju Emmental sangat cocok dinikmati dengan wine dan buah-buahan. Keju ini memiliki aroma yang manis.


Baca Juga:

Stop! Jangan Lakukan 4 Kegiatan Ini Setelah Makan!


Blue Cheese

keju
Keju beraroma khas. (Foto: Pixabay/PDPhotos)


Memiliki warna biru yang berasal dari bakteri-bakteri pada saat pembuatannya. Blue Cheese berasal dari Denmark dan terbuat dari susu sapi. Rasanya sangat kuat dan unik dan banyak digemari di Amerika Utara.

Memiliki tekstur lembut karena sedikit lembab dan basah. Blue Cheese biasa dipakai untuk beragam sandwich dan salad. Aroma khasnya mirip dengan aroma kaki.


Mascarpone

keju
Teksturnya creamy seperti mentega. (Foto: Pixabay/pcdazero)

Mascarpone berasal dari Italia dan terbuat dari susu sapi yang telah dipasteurisasi dan ditambah dengan citric acid. Menghasilkan tekstur yang creamy layaknya mentega.

Sangat pas dihidangkan dengan makanan manis dan gurih, Mascarpone sering dipakai sebagai bahan dasar dessert, seperti tiramisu dan cheesecake. Keju ini dipakai pula untuk mengentalkan pudding.

Gouda

keju
Berasal dari negeri Belanda. (Foto: Pixabay/PDPhotos)


Gouda berasal dari Belanda ini terbuat dari susu sapi, teksturnya keras. Namun ada beberapa perusahaan yang memilih susu domba atau kambing sebagai bahan dasarnya karena lebih tahan lama.

Gouda yang masih masih fresh cocok dinikmati bersama bir. Akan pas dikonsumsi dengan wine buah untuk jenis medium. Sementara jenis yang tua akan pas dengan wine rasa tajam. Bisa disajikan dengan cara diiris tipis, dipotong persegi, ataupun dicairkan. (lgi)


Baca Juga:

Mengenal Istilah Food Coma, Kondisi 'Mager' Akibat Terlalu Banyak Makan

#Keju #Cara Makan
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Dalam keju ada kandungan gizi yang terdiri dari protein dan kalsium. Kalsium itu adalah unsur penting untuk membentuk stamina kita, membentuk ketahanan fisik
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Bagikan