Stop! Jangan Lakukan 4 Kegiatan Ini Setelah Makan!

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 09 Februari 2020
Stop! Jangan Lakukan 4 Kegiatan Ini Setelah Makan!

4 Hal yang tak boleh dilakukan setelah makan. (Pexels:Adrienn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ASUPAN makanan jadi sumber energi penting bagi tubuh. Salah makan bahkan bisa berakibat buruk dan tak jarang membuat tubuh jadi sakit. Selain perlu memperhatikan asupan, kamu juga harus memilih kegiatan setelah makan.

Terkadang, seseorang hanya mementingkan kegiatan memakan namun alpa berkegiatan setelahnya. Melakukan kegiatan setelah makan juga tak bisa sembarangan. Bisa jadi hal itu malah kontraproduktif dengan kebutuhan tubuh.

Mengutip laman Health Xchange dan Times of India, ada beberapa kegiatan seharusnya tidak dilakukan setelah makan karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan. Mau tau apa saja hal yang tak boleh dilakukan setelah makan? simak berikut ini!


Tidur

Tidur
Tidur setelah makan akan menganggu kesehatan (pexels:pixabay)


Hampir semua orang pasti pernah merasa ngantuk setelah makan. Terkadang rasa kantuk tak bisa ditahan sehingga orang akan memilih untuk langsung tidur. Namun, apakah kamu tahu bahaya dari tidur setelah makan? jika tidur pada saat perut dalam kondisi kenyang, hal ini bisa memicu rasa panas di dada (heartburn) dan bisa menyebabkan asam lambung. Selain itu, tidur setelah makan akan mengganggu proses pencernaan karena makanan yang telah dimakan tidak dapat dicerna dengan baik.



Merokok

Rokok
Merokok setelah makan akan memberikan dampak negatif pada tubuh (pexels:Irina Iriser)

Bagi perokok aktif, tentunya merokok sehabis makan adalah hal wajib yang harus dilakukan. Perlu kamu ketahui, vitamin dan nutrisi dalam makanan, tidak akan berfungsi atau tidak terserap dengan baik oleh tubuh jika kamu merokok setelah makan. Jadi, sebanyak apapun memakan makanan kaya akan vitamin dan nutrisi, tidak memberikan dampak positif bagi tubuh kamu.


Mandi

Mandi
Mandi setelah makan akan mengganggu sistem metabolisme tubuh (pexels:pixabay)

Tubuh memerlukan proses untuk mencerna makanan. Dengan begitu, tubuh memerlukan sistem metabolisme yang baik agak proses pencernaan makanan bisa lancar. Sementara itu, pada saat mandi suhu tubuh akan naik, kemudian membuat sistem kerja metabolisme tubuh akan menurun dan dapat menganggu proses pencernaanmu.



Minum teh

Teh
Minum teh setelah makan bisa mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh (pexels:freestock)

Biasanya saat makan di luar, kebanyakan orang Indonesia akan memesan es teh manis untuk menghilangkan dahaga setelah makan. Namun, apakah kamu tahu, minum teh panas maupun dingin akan memberikan dampak buruk bagi kesehatanmu?

Hal ini disebabkan asam tannic dalam teh bisa mempengaruhi kandungan protein dan zat besi dalam makanan. Seturut itu, minum teh setelah makan dapat mengganggu penyerapan mineral dan zat besi bagi tubuh. (bel)

#Cara Makan #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan