4 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Dosen 'Killer'
SALAH satu tipe dosen yang kerap dihindari oleh mahasiswa adalah yang galak, tegas dan keras atau kerap dijuluki dosen killer. Celakanya tipe dosen ini tak segan memberikan nilai rendah bila tak sesuai dengan standar kelasnya. Apalagi mahasiswa tahun terakhir biasanya tak mau mendapatkan dosen killer, bisa tertunda kelulusannya.
Namun sebenarnya dosen killer tak selamanya buruk, banyak pelajaran yang diberikan. Mungkin kamu tidak merasakannya sekarang, tapi kelak kamu akan mengerti mengapa dosenmu dulu bersikap seperti itu.
Baca Juga:
1. Mental menjadi lebih tangguh
Perkataan yang pedas seringkali terlontar dari dosen killer jika tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan atau mengulang kembali kesalahan yang pernah diperbuat. Bahkan, kamu bisa dipermalukan di depan teman-temanmu saat berada di kelas. Memang sakit rasanya, tapi sadarilah jika hal ini sering terjadi maka mentalmu akan menjadi lebih tangguh di kemudian hari. Anggap saja bahwa ia sedang menguji mentalmu. Hal ini bisa kamu jadikan modal ketika masuk di dunia kerja nanti. Kamu akan merasa terbiasa dengan perkataan pemimpinmu yang tidak sesuai dengan jalan pikirannya. Tak jarang banyak yang resign dari pekerjaan karena hal ini. Bersyukurlah kalau kamu pernah mengalami masa-masa pedas itu sebelum masuk dunia kerja.
2. Membuatmu semakin disiplin
Pernahkah kamu telat hanya satu menit dari waktu yang sudah ditentukan? Pernahkah kamu telat mengumpulkan tugas dari deadline yang sudah ditentukan? Dosen killer biasanya tidak memberikan toleransi terhadap alasan yang kamu utarakan kepada mereka. Mereka tidak mau tahu, yang penting datang tepat waktu atau mengumpulkan deadline dari waktu yang sudah ditentukan. Bisa dilihat bahwa dosen semacam ini memang sangat disiplin. Maka tidak heran mereka juga akan menerapkan disiplin yang ketat demi kebaikan dirimu sendiri juga. Jika kamu sering mendapat teguran dari dosen killer ini, justru kamu harus bersyukur. Sebab, lama kelamaan kamu akan bosan mendapat teguran terus-terusan darinya dan membuatmu untuk menjadi lebih disiplin ke depannya.
Baca Juga:
3. Menjalin relasi baru
Tanpa disadari, dosen killer juga menjadi salah satu orang yang berpengaruh terhadap pribadimu. Kamu menjadi lebih kritis, tangguh, kebal, dan padat ilmu. Alhasil, dosen yang dulunya kamu takuti kini menjadi panutan. Pada akhirnya, sisi dingin dosen killer akan begitu terasa hangat ketika kalian saling mengenal satu sama lain. Mulai dari sinilah relasimu dengannya bertambah menjadi lebih luas sebab kamu berhasil mendapatkan kasih sayang darinya.
4. Ilmu menjadi lebih dalam
Dosen killer seringkali menyuruh kita untuk merevisi tugas atau mencari materi lebih banyak lagi tanpa memberi penjelasan yang detail. Kita dituntut gencar mengumpulkan materi dari sumber manapun. Tak hanya itu, mereka juga akan mengajak kita untuk sering diskusi bersama dibandingkan membaca materi di power point. Karena kebiasaan ini, akan banyak ilmu dan informasi yang didapat dari dosen tersebut. Tidak hanya ilmu tentang mata kuliah tertentu, tapi ilmu di luar sana yang mungkin belum banyak kita ketahui. Walaupun kesannya sangar, justru mereka sebenarnya sedang menggali usahamu. (And)
Baca Juga: