Relationship

2 Hal yang Bikin Terjebak Pacar Toxic

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 29 Maret 2023
2 Hal yang Bikin Terjebak Pacar Toxic
Tak mudah keluar dari hubungan yang toksik. (Foto: Pixabay_pedrofigueras)

SEPERTI ungkapan 'jatuh cinta rasanya seperti dunia milik berdua', hubungan pacaran bisa berkembang sangat intens. Saking intensnya perasaan saling memiliki dan saling mementingkan satu sama lain, sampai-sampai nasihat dari orangtua atau orang terdekat terpental dari telinga. Hal itu bisa amat berbahaya. Oleh karena itu, jatuh cinta harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pastikan kamu memiliki mental yang matang sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan asmara.

Sayangnya hubungan asmara merupakan hal yang kompleks dan akan melibatkan banyak hal selain relasi antardua keluarga besar. Dalam hubungan asmara, kamu akan melibatkan latar belakang keluarga, kesiapan mental satu sama lain, dan hal-hal esensial lainnya, seperti karakter serta tak lupa kondisi finansial masing-masing. Secara umum, semua hal tersebut akan memengaruhi bagaimana hubungan asmara akan berjalan nantinya. Apakah akan berakhir menjadi hubungan asmara yang sehat? Atau malah membuatmu terjebak di dalam hubungan asmara nan toxic dan menguras jiwa?

BACA JUGA:

Saatnya Bebas dari Main Hati Hubungan Toxic

Latar belakang keluarga

relationship
Latar belakang keluarga sangat memengaruhi hubungan asmara anak ketika sudah dewasa. (Foto: Pixabay_TheVirtualDenise)

Menurut Psychologytoday, kondisi kesehatan mental serta kesiapanmu menerima cinta dari orang lain akan sangat memengaruhi perjalanan hubungan asmara tersebut. Tentu saja kedua hal tersebut merupakan fondasi yang dibangun oleh keluarga sejak usia belia. Jika kamu berasal dari keluarga yang toksik dan jauh dari kata ideal, besar kemungkinan untuk kamu menjalin hubungan asmara dengan pasangan yang toksik juga. Sehat atau tidaknya hubungan di dalam keluarga baik itu antar orangtua maupun orangtua kepada anak tentu saja berperan penuh dalam memengaruhi bagaimana seseorang memandang nilai dari hubungan asmara. Artinya apa yang terjadi di dalam keluargamu secara tak langsung menjadi standar hubungan asmara di masa depan.

Jika orangtuamu memiliki hubungan yang toksik dan selalu saling menyerang baik secara verbal maupun lisan, alam bawah sadarmu akan mencatat bahwa hal tersebut merupakan kondisi yang normal dalam sebuah keluarga sehingga kamu nantinya akan terjebak di lingkaran yang sama ketika akhirnya membangun keluarga sendiri. Ingatlah bahwa jodoh merupakan cerminan diri sendiri sehingga jika kamu toksik, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan pasangan yang memiliki karakter serupa dengan dirimu.

Apakah orang dengan latar belakang yang toksik memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan asmara yang sehat? Tentu saja bisa. Kamu harus berusaha keluar dari lingkungan keluarga yang toksik dan berjuang mengubah diri sendiri menjadi lebih baik. Kalau perlu konsultasi kepada tenaga profesional seperti psikolog untuk mengatasi hal tersebut.

BACA JUGA:

4 Tanda Seseorang Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ingin menjadi pahlawan

relationship
Sembuhkan innerchild terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan asmara. (Foto: Pixabay_TheVirtualDenise)

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang berasal dari keluarga yang memiliki hubungan sehat? Mereka yang berasal dari keluarga ideal tak lantas luput dari hubungan asmara yang toksik. Berasal dari keluarga ideal tentu saja akan membuatmu memiliki standar tinggi. Tetapi seringkali manusia ingin berperan sebagai “pahlawan” bagi orang lain sehingga akhirnya dirinya terjebak dalam hubungan yang toksik.

Awalnya kamu merasa kasihan karena terus menerus mendengarkan curhat si doi yang menyayat hati. Di tengah jalan kamu memutuskan untuk menjadi “pahlawan” karena merasa memiliki cukup cinta dan kebahagiaan untuk bisa mengubah hidup serta karakter si pasangan. Pada akhirnya jiwa ragamu akan terkuras habis karena terpaksa menjadi tumpuan emosi dari pasangan yang toksik.

Ketahuilah dengan pasti bahwa bukan tugasmu untuk mengubah karakter atau nasib seseorang. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan kita ialah diri sendiri sehingga jika kamu merasa berasal dari keluarga toksik dan memiliki keinginan untuk menjalin hubungan asmara yang sehat, sembuhkan terlebih dahulu innerchild yang terlanjur terluka demi memiliki hubungan asmara ideal dan hidup bahagia.(Mar)

BACA JUGA:

Kenali Perilaku Toxic Pasanganmu

#Relationship #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.
Bagikan