Pusing setelah Makan, ini Penyebabnya

Jumat, 19 Mei 2023 - Andreas Pranatalta

SEBAGIAN orang mungkin pernah mengalami pusing setelah makan. Kondisi itu tentu tidak nyaman, apalagi jika kamu harus melanjutkan aktivitas atau pekerjaan setelah makan. Untuk mengatasinya, beberapa cara dapat kamu lakukan.

Keluhan pusing setelah makan dapat muncul dengan intensitas yang berbeda, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi itu sebenarnya bukanlah hal yang serius dan akan mereda dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Pusing setelah makan sering kali dikaitkan dengan konsumsi makanan tinggi micin atau monosodium glutamat (MSG). Seperti dikabarkan Alodokter, berikut beberapa hal yang menyebabkan pusing setelah makan.

Baca juga:

Pusing Setelah Workout? Awas, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Penyebab Pusing Setelah Makan
Minum air putih yang cukup. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

1. Makan makanan dingin

Mengonsumsi makanan dingin, seperti es krim atau buah yang dibekukan, bisa memicu keluhan pusing setelah makan. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya pelebaran pembuluh darah dan peningkatan aliran darah ke kepala sebagai respons terhadap paparan suhu dingin dalam mulut dan kerongkongan.

Efeknya, pusing setelah makan makanan dingin pun muncul. Namun, sifatnya hanya sementara atau berlangsung selama beberapa detik atau menit saja.

2. Hipoglikemia postprandial

Pusing setelah makan bisa disebabkan oleh hipoglikemia postprandial. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar gula darah setelah beberapa jam makan. Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, hipoglikemia postprandial sering dikaitkan dengan obesitas dan operasi bariatrik.

Baca juga:

Enggak Perlu Ribet, Makanan ini Cocok Disantap Setelah Olahraga

Penyebab Pusing Setelah Makan
Mengonsumsi makanan dingin, seperti es krim bisa memicu pusing. (Foto: Unsplash/sheri silver)


3. Alergi makanan

Penyebab pusing setelah makan lainnya adalah alergi makanan. Jika disebabkan oleh alergi makanan, keluhan pusing setelah makan juga disertai dengan gejala lain, seperti kulit gatal, bentol-bentol, ruam, hidung tersumbat, sakit perut, mual, diare, serta pembengkakan pada bibir, wajah, atau mata.

Untuk meredakan pusing setelah makan, kamu dianjurkan untuk minum air putih yang cukup, minimal dua liter atau delapan gelas setiap hari. Dengan demikian, tubuh tetap terhidrasi sehingga keluhan pusing yang kamu rasakan bisa teratasi.

Selain minum air putih yang cukup, kamu juga dianjurkan untuk membatasi atau menghindari konsumsi makanan tertentu agar rasa pusing tidak makin parah atau muncul kembali.

Contoh makanan yang harus dihindari adalah makanan tinggi garam, lemak, gula, dan terlalu dingin. Jenis makanan ini diketahui bisa memperparah keluhan pusing yang dialami. (and)

Baca juga:

Jalan Kaki Bisa Jadi Olahraga Rutin, Begini Caranya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan