Yogyakarta Perketat Peredaran Miras Oplosan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 09 Februari 2016
Yogyakarta Perketat Peredaran Miras Oplosan

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubawono (HB) IX . (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubawono (HB) IX menegaskan bahwa ia telah mengeluarkan peraturan daerah (perda) minuman keras oplosan. Dengan perda tersebut, Yogyakarta dinyatakan bersih dari miras oplosan.

"Di Yogyakarta tidak boleh ada minuman keras oplosan. Saya sudah keluarkan perda. Harusnya itu dilaksanakan (pemda/kota)," kata Sri Sultan kepada wartawan di Keraton Kesultanan Yogyakarta, Rotowijayan, Kota Yogyakarta, Selasa (9/2).

Oktober 2015, Perda Nomor 12/2015 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol beserta larangan minuman oplosan disahkan. Aturan ini melarang dan menegaskan hukuman bagi pelaku pembuat miras oplosan. Bahkan, ditegaskan pula bahwa petugas yang berwewenang wajib melakukan razia miras oplosan tiga bulan sekali.

Dengan aturan tersebut, menurut Sultan, seharusnya tidak ada lagi peredaran minuman keras. "Ini harusnya disosialisasikan," imbuhnya.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun petugas hingga kemarin, korban miras oplosan telah mencapai 26 orang. Lokasi korban miras oplosan diketahui terdapat di tiga daerah, yakni Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul. Penjual oplosan pasutri SK dan SB telah diamankan petugas kepolisian.

Dalam penggeledahan rumah SK dan SB, di Catur Tunggal, Depok, Sleman, kepolisian menemukan sejumlah alat oplosan. Di antaranya botol, galon, serta obat anti serangga dan obat anti pegal-pegal. (fre)


BACA JUGA:

  1. Politisi PDI-P Jual Miras Minta Maaf, AKBP Albert Tolak Cabut Laporan
  2. Penjualan Miras Gunakan Modus Baru
  3. Yogyakarta Waspada Hadapi Virus Zika
  4. Pokdarwis Bangkitkan Wisata Alam di Yogyakarta
  5. Cara Sektor Wisata Yogyakarta Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean
#Yogyakarta #Sri Sultan HB X
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan