WNI yang Disandera Milisi Filipina dalam Kondisi Baik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 11 Juli 2016
WNI yang Disandera Milisi Filipina dalam Kondisi Baik

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Facebook/Kementerian Luar Negeri RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Ketiga anak buah kapal (ABK) Indonesia masih disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina selatan. Berdasarkan kabar yang diterima Kementerian Luar Negeri saat ini para sandera dalam kondisi yang baik.

"Dari hari ke hari, komunikasi dan koordinasi terus dilakukan, termasuk komunikasi dengan pihak penyandera. Dari komunikasi diterima info bahwa ketiga ABK walaupun terdengar lelah, mereka masih dalam kondisi yang baik," kata Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Senin (11/7).

Retno menyatakan Pemerintah RI geram karena kasus penyanderaan ABK Indonesia oleh milisi Filipina kembali berulang. Menurutnya hal ini sudah tak bisa ditolerir.

"Kejadian (penyanderaan ABK) seperti ini merupakan kejadian yang sama sekali tidak bisa ditolerir. Oleh karena itu, upaya serius harus dilakukan segera, baik oleh Pemerintah Filipina maupun Pemerintah Malaysia," lanjutnya. 

Sebelumnya, pada 20 Juni, sebanyak tujuh ABK Kapal Tugboat Charles 001 dan Kapal Tongkang Robby 152 disandera oleh kelompok bersenjata.

Penyanderaan terhadap tujuh ABK, di mana tiga di antaranya adalah warga negara Indonesia itu terjadi di Laut Sulu dan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada 20 Juni sekitar pukul 11.30 waktu setempat dan sekitar 12.45 waktu setempat di Filipina selatan.

Menlu Retno mengatakan, para ABK yang disandera itu sampai sekarang masih dibagi dalam dua kelompok dan dibawa berpindah-pindah tempat oleh para penyandera. Namun, mereka diperkirakan selalu berada di sekitar Pulau Sulu.

"Informasi serta latar belakang mengenai kelompok penyandera itu saat ini telah lebih jelas. Penanganan pembebasan dilakukan secara terpadu melaluicrisis center di bawah koordinasi Menko Polhukam RI," ujar dia.

Ia menegaskan, Pemerintah Indonesia akan melakukan semua cara yang memungkinkan untuk membebaskan para ABK yang disandera tersebut melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Filipina.

BACA JUGA:

  1. Siapa Penyandera Tiga WNI di Filipina
  2. Menlu: 7 WNI Disandera Milisi Bersenjata Filipina
  3. Peran Tim Surya Paloh Bebaskan 10 Sandera Abu Sayyaf
  4. 10 WNI Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf
  5. 10 WNI Disandera, DPR Desak Pemerintah Tak Penuhi Permintaan Abu Sayyaf

 

 

#Milisi Abu Sayyaf #Filipina #Sandera #Menlu Retno LP Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Bagikan