Warren Buffett Tantang Donald Trump Buka-bukaan Soal Pajak
Warren Buffett (Foto via Twitter @WarrenBuffett)
MerahPutih Internasional - Investor kawakan dan terkaya ketiga di dunia versi majalah Forbes, Warren Buffet menepis tudingan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump bahwa dirinya mengemplang pajak. Buffet, yang diyakini memiliki kekayaan senilai US$65,2 miliar atau setara Rp860 triliun lebih, membantah keras tuduhan dirinya melakukan berbagai upaya untuk menghindari pajak.
Dikutip BBC, Selasa (11/10) Buffet menyatakan dirinya membayar pajak penghasilan secara teratur sejak 1944. Dia membayar sekitar US$1,85 juta untuk pajak penghasilan pada 2015 lalu, begitupun dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya telah membayar pajak federal setiap tahun sejak 1944. Itu tepatnya saat saya masih berusia 13," ujar Buffett.
Diberitakan sebelumnya pada debat Capres AS kedua, Minggu (9/10), moderator Anderson Cooper menanyakan apakah Trump memanfaatkan aturan carryforward atau menutup saldo akun sebelum periode berakhirnya laporan keuangan. Carryforward adalah aturan yang memungkinkan pebisnis menutup kerugian yang timbul satu tahun terhadap pendapatan dibuat di tahun-tahun berikutnya untuk tujuan pajak.
Trump pun mengakuinya. Ia menyebut para pendonor rivalnya juga melakukan hal yang sama.
"Tentu saja saya melakukannya (carryforward). Tentu saja saya melakukannya dan semua pendonornya (kandidat presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton) juga melakukannya, atau sebagian besar donornya," kata Trump. Adapun pendukung Clinton yang dimaksud adalah Buffett.
Buffett menyatakan dirinya bersedia merilis data pajaknya. Ia pun menantang Trump melakukan hal yang sama.
"Saya tak masalah merilis informasi perpajakan saya selama diaudit. Seharusnya Trump juga tak masalah," ungkap Trump.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Pajak Bakal Naik saat Ekonomi Indonesia Tumbuh 6 Persen, Menkeu Purbaya: Rakyat Pasti Senang
Gawat! Menkeu Purbaya Sebut Negara Rugi Rp 70 Triliun jika PPN Turun 1 Persen
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Menkeu Purbaya Janji di Akhir Tahun Tak Ada Gaya Preman Kejar Pendapatan Perpanjakan
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan