Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
Instagram The White House
MerahPutih Internasional - First Lady Amerika Serikat, Michelle Obama baru saja menyampaikan pidato terakhirnya yang cukup menggemparkan.
Bagaimana tidak, di tengah diskriminasi kaum Imigran di Amerika dan Eropa, Michelle Obama justru menyampaikan pidato terakhirnya dengan tema keberagaman di City Collage of New York.
CCNY merupakan sebuah Universitas yang memiliki ribuan mahasiswa dengan suku bangsa dan agama yang beragam, mereka bersekolah di sana tanpa pungutan biaya apa pun.
Dengan sangat semangat Michelle menyampaikan suara persatuan dari semua jenis suku bangsa di Amerika, baginya negara itu dibangun berdasarkan keberagaman.
"Keberagaman adalah kekuatan kita," ungkap ibu dua anak itu di awal pidatonya.
Seperti diketahui salah satu bakal calon Presiden AS, Donald Trump tengah gencar mengkampanyekan gerakan anti Islam dan Imigran di AS, meski tidak menyebut nama Trump, Michelle seolah hendak mematahkan argumen Trump dalam pidatonya tersebut, seperti yang dikutip dari VOA.
"Meskipun ada pelajaran pahit di sejarah negeri ini, dan kebenaran yang kalian terima di City Collage, ada orang di luar sana yang punya pandangan berbeda. Mereka pikir, keberagaman itu ancaman yang harus dicegah dan dimusnahkan dibanding memikirkan bahwa keberagaman itu justru sumber daya. Mereka bilang ke kita, kalau mereka yang berbeda itu berbahaya, wajib dicurigai, dan jelas kita tak setuju dengannya," jelas Michelle.
Pidato itu dihadiri oleh 6.000 tamu dan Michelle mendapatkan tepuk tangan riuh dari seisi ruangan.
Berikut videonya:
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump