Warisan Budaya Jadi Daya Tarik Turis Asing


Candi Borobudur Foto: MerahPutih/Ana Amalia
MerahPutih Wisata - Kepala Dinas Pariwisata Aris Riyanta menjelaskan bahwa tidak semua objek wisata di Yogyakarta menjadi destinasi turis mancanegara (wisman). Menurutnya, dari sekian banyak jenis objek wisata, heritage merupakan jenis paling difavoritkan.
UNESCO memberi definisi `heritage` sebagai warisan (budaya) masa lalu, apa yang saat ini dijalani manusia, dan apa yang diteruskan kepada generasi mendatang. Pendek kata, `heritage` adalah sesuatu yang seharusnya diestafetkan dari generasi ke generasi, umumnya karena dikonotasikan mempunyai nilai sehingga patut dipertahankan atau dilestarikan keberadaannya.
"Kalau wisman itu masih banyak menyukai herritage. Kebanyakan wisman tadi melihat candi, keraton, (pemandian) taman sari, dan kota gede. Kemudian hal yang lainnya, hal atractionnya, seperti keramaian," kata Aris saat ditemui merahputih.com di ruang kerjanya, kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (2/2).
Di luar objek jenis heritage, wisman hanya berkunjung di saat-saat tertentu. Misalnya, di saat ada acara kebudayaan khas di Yogyakarta. Selain itu, objek wisata lainnya hanya jadi pelengkap.
"Utamanya tadi ya herritage. Terkait hasil budaya, misalnya, Belanda kan banyak bangunan nenek moyangnya di Jogja," imbuhnya. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
