Wali Kota Yogyakarta: KB Tak Batasi Kelahiran Anak
Keluarga Berencana (duaanak.com)
MerahPutih Peristiwa - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan keberadaan Kader Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) penting untuk menyosialisasikan program "Dua Anak Cukup". Menurutnya, program Keluarga Berencana (KB) tidak untuk membatasi kelahiran, melainkan membentuk atau membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
"Kegiatan temu Kader IMP merupakan ajang silaturahmi. Untuk meningkatkan komitmen kader dalam mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga," papar Haryadi saat acara Temu Kader Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) Kota Yogyakarta, di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (1/12).
Kepala Kantor KB Yogyakarta Eny Retnowati menjelaskan peserta KB saat ini di atas rata-rata nasional, yakni mencapai angka 75 persen. Sedangkan angka rata-rata kepesertaan KB nasional adalah 65 persen.
"Program ini bertujuan untuk mewujudkan terkendalinya laju pertumbuhan penduduk. Mewujudkan penduduk berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka bisa dikatakan bahwa program KB memiliki posisi yang sangat penting bagi pembangunan di segala bidang," tegasnya. (fre)
BACA JUGA:
KPMP Kampanyekan Anti Kekerasan lewat Lomba Seni Budaya
KPK: OTT di Serpong Terkait Pembentukan Bank Banten
KPK Amankan 8 Orang saat OTT di Serpong
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang