KPK: OTT di Serpong Terkait Pembentukan Bank Banten

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 01 Desember 2015
KPK: OTT di Serpong Terkait Pembentukan Bank Banten

Plt Pimpinan KPK Johan Budi SP memberikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Banten dan pengusaha di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/12) (Foto Antara/Sigid Kurniawan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Hukum - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 8 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di sebuah restoran di Serpong, Banten. Hingga kini 8 orang tersebut masih diperiksa dan statusnya sebagai terperiksa.

Plt Pimpinan KPK Johan Budi menjelaskan dalam OTT tersebut pihaknya juga menyita uang puluhan juta rupiah, yang terdiri dalam pecahan rupiah dan dollar AS. Dugaan sementara mereka ditangkap terkait dengan rencana pembentukan peraturan daerah (Perda) pembentukan bank di Provinsi Banten.

"Dugaan sementara terkait pembentukan Bank Banten," kata Johan saat memberikan keterangan resmi di kantor KPK, Selasa (1/12).

Diberitakan merahputih.com sebelumnya 8 orang yang ditangkap dalam OTT oleh KPK terdiri dari 2 orang oknum anggota DPRD Banten berinisial SMH dan TST kemudian 1 orang direktur perusahaan BUMD Provinsi Banten berinisial RT, 2 orang staf perusahaan dari pihak swasta dan 3 orang pengemudi. (Gms)

BACA JUGA:  

  1. KPK Amankan 8 Orang saat OTT di Serpong
  2. Komisi III DPR RI Sepakat Capim KPK di Fit and Proper Test
  3. Johan Budi : RUU KPK Semestinya Perkuat KPK
  4. Aziz Syamsuddin: Capim Belum Dibentuk KPK Tetap Jalan
  5. Sanusi Bantah Seret Ahok ke KPK sebagai Dendam Antarlembaga
#Provinsi Banten #DPRD Banten #Operasi Tangkap Tangan #Johan Budi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, yang dikutip MerahPutih.com, Kamis (21/8), Noel terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 17 Januari 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Indonesia
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Selain direksi Inhutani V, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam OTT itu.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Indonesia
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menambahkan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam OTT tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Indonesia
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di markas antirasuah, hari ini, Jumat (8/8).
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Indonesia
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Abdul Azis akan dibawa ke Jakarta pada hari ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Indonesia
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
KPK membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
Indonesia
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Partai NasDem memberikan klarifikasi atas informasi yang menyebut Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abdul Azis, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Indonesia
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Operasi senyap terbaru KPK itu menyasar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Indonesia
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
KPK selanjutnya melakukan penahanan terhadap Tersangka TOP, RES, HEL, KIR, RAY untuk 20 hari pertama
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Bagikan