LGBT, Penyumbang HIV/AIDS Terbesar
Kepala Puskesmas Cilandak, Dokter Luigi menyatakan LGBT jadi penyumbang HIV/AIDS terbesar (Foto: MP/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Peristiwa - Upaya untuk melegalkan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai moralitas masyarakat Indonesia. Selain menyalahi kodrat, LGBT tentu akan membawa dampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia. Ditambah, menurut survei ahli kesehatan, kelompok LGBT merupakan penyumbang terbesar HIV/AIDS.
Ihwal tersebut, harusnya disadari oleh para pegiat LGBT. Di saat mereka menyuarakan kebebasan hidup, di sisi lain, justru tindakan mereka dapat meredupkan kehidupan karena rentan penyebaran virus HIV/AIDS.
"LGBT merupakan kelompok seks berisiko. Mereka salah satu populasi kunci kami," jelas Dr. Luigi, Kepala Puskesmas Cilandak kepada merahputih.com di ruang kerjanya, Jalan Komplek Bank BNI 46, Jakarta, Selasa (1/12).
Guna mengurangi jumlah pengidap HIV/AIDS, Dr. Tita selaku Koordinator Puskesmas Cilandak juga menimpali akan terus melakukan salah satu program TOP (temukan, obati, dan pertahankan).
"Mereka (LGBT) kan termasuk dalam daftar HRM (high risk man), sehingga kami terus menjalankan program TOP, Puskesmas. Dan sekarang kita sudah bisa melihat hasilnya. Angka AIDS turun, meskipun HIV masih tinggi," tambah dokter Tita.(ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter