Walhi Minta Reklamasi Teluk Jakarta Dihentikan Permanen

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 21 April 2016
Walhi Minta Reklamasi Teluk Jakarta Dihentikan Permanen

Aksi warga Tolak Reklamasi di Jakarta (Instagram @thisisindonesian/infojkt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Keputusan pemerintah melakukan moratorium reklamasi Teluk Jakarta merupakan langkah politik saja untuk membuat para nelayan Pantai Utara Jakarta tenang. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta mendesak reklamasi Teluk Jakarta dihentikan selamanya. 

Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Moestaqiem Dahlan mengatakan keputusan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya merupakan langkah politik saja. Hal ini untuk meredam amarah masyarakat yang terus mendesak agar reklamasi dihentikan.

"Kalau saya melihat tujuannya pemerintah adalah untuk menenangkan nelayan yang terus mendesak pemerintah agar reklamasi tidak dilakukan dan upaya untuk melawan kebijakan Pemprop DKI," ujar Moestaqiem di Gedung PWNU, Jakarta Timur, Kamis (21/4).

Alan, panggilan akrab Moestaqiem Dahlan, menjelaskan penghentian sementara reklamasi bukan jalan satu-satunya dalam menyelesaikan masalah ini. Selain itu, bila ditelusuri melalui perizinan Ahok diduga menyalahi peraturan.

"Kami meminta agar reklamasi ini haru dihentikan secara permanen. Kalau hanya moratorium kan cuma setahun dua tahun saja dan terkesan moratorium ini bancakan saja," terangnya.

Menurutnya, keputusan penghentian reklamasi secara permanen jauh lebuh bagus. Tidak hanya itu, desakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan juga setuju agar reklmasi dihentikan permanen.

"Dari penghentian pembahasan Raperda di DPRD DKI Jakarta, kesepakatan DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan agar reklamasi dihentikan, hingga keputusan pemerintah pusat melalui Kemenko Maritim," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. PT MWS Hentikan Reklamasi Pulau G
  2. Rizal Ramli: Regulasi Soal Reklamasi Masih Tumpang Tindih
  3. Tolak Reklamasi Jakarta, Nelayan Segel Pulau G
  4. Proyek Reklamasi Teluk Jakarta Dihentikan Sementara
  5. Reklamasi Teluk Jakarta Dituding Jadi Penyebab Jutaan Ikan Mati

 

 

#Walhi #Kesejahteraan Nelayan #Reklamasi Teluk Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan nasib para nelayan akan tetap diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Indonesia
Pembangunan Pulau Sampah Jakarta Masih Butuh Kroscek Regulasi Reklamasi
Proyek pembangunan pulau sampah masih membutuhkan jalan panjang untuk direalisasikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Februari 2025
Pembangunan Pulau Sampah Jakarta Masih Butuh Kroscek Regulasi Reklamasi
Indonesia
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Terkait adanya rencana reklamasi itu, Walhi memperingatkan sejumlah dampak tidak hanya kepada lingkungan sekitar tetapi juga perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Januari 2025
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Indonesia
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Selain penyegelan, Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan akan terus mendalami pelaku serta motif di balik kegiatan ilegal tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
Ridwan Kamil Bakal Audit Aturan Reklamasi Utara Jakarta Jika Jadi Gubernur
Jakarta diyakini masih bisa dikembangkan secara keilmuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 September 2024
Ridwan Kamil Bakal Audit Aturan Reklamasi Utara Jakarta Jika Jadi Gubernur
Indonesia
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Dalam debat itu Gibran lebih menyasar pada hal-hal tekni
Wisnu Cipto - Selasa, 23 Januari 2024
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Indonesia
Wagub DKI Pastikan Permukiman Pulau G Tak Dibuat Eksklusif
Pulau G teluk Jakarta tidak akan dibuat eksklusif atau hanya diperuntukan untuk kelompok masyarakat tertentu.
Zulfikar Sy - Jumat, 30 September 2022
Wagub DKI Pastikan Permukiman Pulau G Tak Dibuat Eksklusif
Bagikan