Video Kekerasan Pelajar Berkerudung Gemparkan Netizen

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 Oktober 2015
Video Kekerasan Pelajar Berkerudung Gemparkan Netizen

kekerasan pada pelajar(Sumber screenshot: YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Internet- Beredar lagi video kekerasan pelajar. Video berdurasi 1 menit 16 detik yang diposting akun Facebook Jogja Update menggambarkan aksi kekerasan yang dilakukan pelajar, terlebih dalam video kekerasan ini dilakukan oleh pelajar perempuan yang menggunakan kerudung.

Diawal video terlihat beberapa pelajar hanya berswafoto, akan tetapi aksi kekerasan terjadi saat si korban telah lengah, tendangan keras dari salah satu teman yang dibelakangnya membuat si korban tersungkur, melihat korban tak berdaya teman pelaku yang lainpun ikut andil dalam pengeroyokan itu, ada yang menjambak hingga kerudung korban lepas, ada pula yang menendang hingga kepala korban membentur tembok.

Korban yang dikeroyok 5 rekannya langsung babak belur. Pukulan, tendangan, dan jambakan yang dilontarkan keras oleh 5 pelaku hanya membuat korban menunduk untuk berlindung. Di dalam video tersebut malah terdengar suara sorakan, layaknya menyaksikan hiburan.

Terlihat ada seorang laki-laki didalam video itu, akan tetapi laki-laki malah asik menonton, tidak ada usaha melerai perkelahian tersebut.

Video yang diunggah beberapa waktu lalu kini menjadi sorotan pengguna internet, aksi kekerasan yang dilakukan pelajar perempuan ini mendapatkan komentar pedas dari orang yang menyaksikannya.

Salah satu pengguna Facebook yang berkomentar dalam video tersebut, Arshad Arshad mengatakan, tangkap aja masukan ke dalam penjara biar dia rasa.

Berikut video kekerasan pelajar berkerudung yang gegerkan pengguna Facebook:

 

Anak sekolah yang tidak berpendidikanVideo ini harus di sebarluaskan, agar ada pihak yang mengidentifikasi lokasi dan pelakunya

Posted by Jogja Update on Saturday, July 4, 2015

Video ini mendapatkan sekitar 700 komentar, dan telah di-share 5,201 kali.(Dri)

Baca Juga:

  1. Talk Show Efektif Berantas Kekerasan terhadap Anak
  2. Marak Kekerasan Terhadap Anak, Partisipasi Masyarakat Masih Kurang
  3. DPRD DKI: Pelaku Kekerasan di SDN 07 Harus Didampingi
  4. Pengunggah Video Kekerasan SMA Bisa Dijerat dengan UU ITE
  5. KPAI Siap Tindaklanjuti Video Kekerasan Siswa di Jejaring Sosial
#Perempuan #Pelajar #Kekerasan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Perempuan di Indonesia terus mendorong transformasi profesi di era AI melalui kolaborasi lintas sektor, kepemimpinan, dan inovasi teknologi inklusif.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Olahraga
Indonesia Sports Summit 2025 Soroti Pentingnya Kolaborasi untuk Majukan Olahraga Pelajar
Indonesia Sports Summit 2025 menjadi momentum pengembangan olahraga pelajar. Acara ini digelar 6-7 Desember 2025 di Indonesia Arena.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Sports Summit 2025 Soroti Pentingnya Kolaborasi untuk Majukan Olahraga Pelajar
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Gubernur Pramono memastikan KJP Plus siswa terduga kasus ledakan SMAN 72 tidak dicabut dan meminta Disdik memperkuat pencegahan bullying di sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
PNM meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award. PNM berhasil mengalahkan Grameen Bank dan BRAC.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Bagikan