Marak Kekerasan Terhadap Anak, Partisipasi Masyarakat Masih Kurang


Seto Mulyadi saat Konferensi Pers menyangkut meningkatnya kekerasan terhadap anak di Jln. Cendrawasih IV, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (22/7). (Foto: MerahPutih/Rizky Kusumo)
Merahputih Peristiwa - Pemerhati anak indonesia, Seto Mulyadi atau yang lebih dikenal kak Seto menilai maraknya kekerasan terhadap anak usia dini, lantaran kurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan didalam dan luar sekolah.
Untuk itu Kak Seto mengajak masyarakat untuk lebih berperan menjaga keselamatan anak didik di dalam dan luar sekolah.
"Peran masyarakat perlu ditingkatkan bukan hanya diluar sekolah tapi juga dalam sekolah," katanya, kepada awak media, Selasa (6/10).
Kedepannya kata kak Seto, pihak sekolah harus menggandeng RT/RW dan steakholder dimasyarakat buat satgas perlindungan anak.
"Jadi sekolah tidak boleh ekslusif, masyarakat juga punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan belajar mengajar."
Seto Mulyadi menambahkan pihak sekolah juga tidak boleh hanya fokus keamanan anak dilingkungan sekolah, diluar sekolah juga perlu mendapat perhatian.
"Memang cukup berat tapi jika semua pihak lingkungan masyarakat terlibat semuanya bisa teratasi," tuntasnya. (Fdi)
Baca Juga :
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
