Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak, Anjing Pelacak Endus HP Palsu


Ilustasi anjing pelacak polisi (FOTO ANTARA/Izaac Mulyawan)
MerahPutih Peristiwa - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengembangkan bukti-bukti terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas mengenaskan dikamar tidurnya, di Perumahan Aneka Elok, Jalan pengilingan perumahan Elok Blok A 13 no 8, pada Kamis (8/10) lalu. Penelusuran anjing pelacak yang digunakan polisi saat olah TKP mengarah pada penemuan telepon genggam (handphone/HP) Palsu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti mengatakan, sudah melakukan dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menggunakan dua anjing pelacak. Saat proses olah TKP yang terakhir, anjing pelacak mengarah ke sungai yang tempatnya tidak jauh dari TKP.
"Saat dicari-cari ditemukan dua handphone dari pencarian di sungai tersebut. Tapi saat pengecekan, diketahui bukan handphone asli melainkan dummy atau hp palsu," jelas Krishna.
Belum diketahui hubungan penemuan telepon genggam paslu tersebut dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap fakta-fakta yang terkumpul untuk mengarah kepada pelaku.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes (Pol) Umar Faroq mengatakan, telah menemukan fakta terbaru dari pengakuan suami korban Heno Pujo Laksono (48) yang menemukan pertama kali. Menurut Heno, pintu pagar kediamannya memang tidak pernah dikunci.
"Dari keterangan saksi yaitu suami korban diketahui bahwa rumah yang menjadi tempat kejadian memang tidak pernah terkunci," ujar Umar Faroq, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/10). (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
