Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak, Anjing Pelacak Endus HP Palsu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 12 Oktober 2015
Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak, Anjing Pelacak Endus HP Palsu

Ilustasi anjing pelacak polisi (FOTO ANTARA/Izaac Mulyawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengembangkan bukti-bukti terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas mengenaskan dikamar tidurnya, di Perumahan Aneka Elok, Jalan pengilingan perumahan Elok Blok A 13 no 8, pada Kamis (8/10) lalu. Penelusuran anjing pelacak yang digunakan polisi saat olah TKP mengarah pada penemuan telepon genggam (handphone/HP) Palsu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti mengatakan, sudah melakukan dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menggunakan dua anjing pelacak. Saat proses olah TKP yang terakhir, anjing pelacak mengarah ke sungai yang tempatnya tidak jauh dari TKP.

"Saat dicari-cari ditemukan dua handphone dari pencarian di sungai tersebut. Tapi saat pengecekan, diketahui bukan handphone asli melainkan dummy atau hp palsu," jelas Krishna.

Belum diketahui hubungan penemuan telepon genggam paslu tersebut dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap fakta-fakta yang terkumpul untuk mengarah kepada pelaku.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes (Pol) Umar Faroq mengatakan, telah menemukan fakta terbaru dari pengakuan suami korban Heno Pujo Laksono (48) yang menemukan pertama kali. Menurut Heno, pintu pagar kediamannya memang tidak pernah dikunci.

"Dari keterangan saksi yaitu suami korban diketahui bahwa rumah yang menjadi tempat kejadian memang tidak pernah terkunci," ujar Umar Faroq, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/10). (gms)

 

Baca Juga:

  1. Polisi Periksa 21 Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung
  2. Jejak Pembunuh Ibu dan Anak Diendus Anjing Pelacak
  3. Ada Dua Tamu Sebelum Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung
  4. Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Mata Warga
  5. Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Diduga Orang Dekat
#Krishna Murti #Pembunuhan #Ibu Dan Anak #Kasus Kematian Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Bagikan