Polisi Periksa 21 Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 12 Oktober 2015
Polisi Periksa 21 Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes (Pol) Umar Faroq saat di jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (29/6). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Jajaran Polda Metro Jaya serta Polres Jakarta Timur masih menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 21 saksi terkait kasus tersebut.

Seperti diketahui, Ny. Dayu Priambarita (45) ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia dengan luka serius pada leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan dan bawah ketiak kanan. Sementara, anak laki-laki Ny. Dayu bernama Yuel Immanuel (5) juga mengalami luka berat pada pada leher. Ibu-anak ini ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar oleh Henu Pujo Leksono (47), sekira pukul 17.30, Kamis (8/10) lalu. Henu merupakan suami Dayu dan ayah Yuel.

Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Umar Faroq mengatakan, hingga kini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang saksi terkait kasus tewasnya seorang ibu dan anak di daerah Cakung, Jakarta Timur. Pihak kepolisian belum menyimpulkan siapa dan apa motif di balik kejadian tragis tersebut.

"Yang jelas, kasus tersebut, bukan kasus pencurian," ujar Umar Faroq, di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10).

Senada dengan Umar, pada kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti mengatakan, meski belum menemukan tersangka dan apa motif pembunuhan ini, namun pihak kepolisian sudah memiliki titik terang untuk mengungkap kasus tersebut.

"Ada petunjuk-petunjuk kecil. Sekarang kita sedang bangun petunjuk itu. Kalau untuk teknisnya kita belum bisa sampaikan demi kepentingan penyelidikan," papar Krishna Murti. (gms)

 

Baca Juga:

  1. Jejak Pembunuh Ibu dan Anak Diendus Anjing Pelacak
  2. Ada Dua Tamu Sebelum Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung
  3. Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Mata Warga
  4. Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Diduga Orang Dekat
  5. Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung Aksi Balas Dendam?

 

#Ibu Dan Anak #Kasus Kematian Ibu Dan Anak #Pembunuhan #Polda Metro Jaya #Krishna Murti
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Bagikan