Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Mata Warga

MerahPutih Megapolitan - Korban pembunuhan ibu dan anak di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10), memiliki hubungan baik dengan para tetangga. Hingga peristiwa tragis itu terjadi, keluarga korban tidak punya masalah dengan para tetangga.

Korban Ny. Dayu Priambarita (45) merupakan ibu rumah tangga (IRT) dengan luka serius pada leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan dan bawah ketiak kanan. Sementara, anak laki-laki Ny. Dayu bernama Yuel (5) juga mengalami luka berat pada pada leher.  Dari dugaan sementara pihak kepolisian, motif pembunuhan ibu-anak tersebut karena dendam pribadi dan pelaku pembunuhan diduga orang dekat korban.

Ketua RT di Komplek Perumahan Aneka Elok, Khairul Amazi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, keluarga Ny. Dayu tak pernah ada masalah dengan tetangga atau warga sekitar tempat tinggalnya, apalagi berujung keributan.

Ny. Dayu bersama suami dan anaknya tinggal 10 tahun lebih di Komplek Perumahan Aneka Elok. Tak ada satu pun masalah yang terjadi pada keluarga tersebut.

"Saya tidak tahu peristiwa ini, sebab tetangga rumah yang bersebelahan dengan kediaman korban tidak ada yang dihuni," ujar Khairul Amazi saat temui merahputih.com di lingkungan rumah korban, Jumat (9/10).

Masih kata Khairul Amazi, sebagai ketua RT, ia turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpakan keluarga Pak Henu-suami korban. Kejadian yang menggemparkan warga tersebut tidak diketahui tetangga hingga Henu Pujo Leksono (47) pulang dan menemukan istri dan anaknya sudah meninggal dunia di dalam kamar dengan luka akibat senjata tajam.

"Padahal di depan rumah korban ada pos satpam yang setiap hari mengamankan kompleks ini," paparnya. (gms)

Baca Juga:

1. Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Diduga Orang Dekat
2. Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung Aksi Balas Dendam?
3. Ibu dan Anak yang Dibunuh di Cakung Sudah Terencana
4. Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
5. Cegah Kematian Ibu dan Anak, PBB akan Luncurkan Dana 26 M Dolar