Uchok Sky Khadafi: Sudirman Said Takut Kena Reshuffle

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 16 November 2015
Uchok Sky Khadafi: Sudirman Said Takut Kena Reshuffle

Pengamat analisis kebijakan publik Uchok Sky Khadafi. (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan ada anggota DPR yang meminta PT Freeport Indonesia menanamkan modal sebesar 51 persen untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan oknum DPR itu meminta 49 persen saham dari pembangkit listrik yang dibangun.

Sudirman Said juga mengungkapkan, jika anggota DPR yang dimaksud telah mencatut nama Presiden Jokow Widodo (Jokowi) untuk memuluskan aksinya tersebut. Menanggapi hal tersebut pengamat analisis kebijakan publik Uchok Sky Khadafi meminta Majlis Kehormatan Dewan (MKD) bersikap tegas. Hal tersebut dikatakan Uchok saat ditemui merahputih.com di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).

"MKD harus menindaklanjuti laporan itu, dan MKD harus tegas, dan MKD juga jangan ulangi lagi seperti kasus Donald Bebek, eh Donald Trump, di mana kewenangan MKD dibengkokkan. Dan, jika terbukti ada pencatutan, itu harus diungkap dan diproses sesuai dengan aturan main yang berlaku. Ini sangat memalukan karena anggota Dewan itu bukan tukang catut, tapi mengawasi," ujarnya.

Menurut Ucok, di tengah penolakan masyarakat terhadap perpanjangan kontrak Freeport, ada anggota Dewan yang berusaha memancing di air keruh dengan memanfaatkan situasi tersebut. Uchok juga menyayangkan pernyataan Sudirman Said yang tidak berani membuka nama anggota dewan yang dimaksud.

"Sayang Sudirman Said ini bukan seorang jantan, karena dia yang mengumumkan seharusnya dia yang mengucapkan, mungkin dia merasa jabatannya terancam. Kemudian dia mengeluarkan dua amunisi, yang pertama soal pencatutan nama, yang kedua soal Petral. Nama-nama Petral juga dia sebutkan ada kerugian negara, ada modus, cuma nama-namanya enggak disebutkan. Kelihatannya dia panik, ada isu mau digeser, mau dicopot, di-reshuffle, sehingga bermanuver dengan berkoar-koar, dia ketakutan seperti itu," ujar Uchok tanpa tedeng aling-aling.

Uchok mengungkapkan, selain takut akan di-reshufle, Sudirman Said juga memiliki ketakutan yang mendasar. Pasalnya, tata kelola minyak dan gas di bawah kepemimpinannya tidak mengalami perubahan apalagi kemajuan yang signifikan. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Sudirman Said Benarkan Setya Novanto Pencatut Nama Presiden
  2. Setya Novanto Bantah Catut Nama Jokowi dalam Kontrak PT Freeport
  3. Sudirman Said Sebut Oknum DPR Minta Saham Proyek Listrik
  4. Rizal Ramli: Sudirman Said Jangan Ngegosip
  5. Sudirman Said Beberkan Hasil Audit BPK terhadap Petral

 

#Petral #Setya Novanto Catut Nama Presiden #Reshuffle Kabinet #Uchok Sky Khadafi #Freeport #Sudirman Said
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Lima pekerja tambang PT Freeport Indonesia terjebak longsor selama 178 hari dengan 2 korban tercatat sebagai warga asing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Indonesia
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Dua pekerja ditemukan meninggal Wigih Hartono dan Irawan yang bertugas sebagai Elektrikal PT CC. Kini mereka telah dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Bagikan