Tutty Alawiyah Meninggal Dunia di RS MMC
Rektor UIA, Hj. Tutty Alawiyah AS saat di acara Studium Generale di Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jakarta. (Foto: uia.ac.id)
MerahPutih Nasional - Rektor Universitas Islam Assyafi'iyah (UIA) Prof DR Hj Tutty Alawiyah AS meninggal dunia. Tutty menghembuskan nafas terakhir dalam usia 74 tahun.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Presiden Soeharto dan BJ Habibie itu tutup usia setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, Rabu (4/5) pagi pukul 7:15 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun ibunda kami Hj Tutty Alawiyah AS pagi inhi puk 07.15 telah dipanggil Allah SWT. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan beliau dan mohon doa agar Allah berikan Rahmat dan JannahNya Aamiin3 wassalam.H Dailami Firdaus & Keluarga." Demikian kabar yang disampaikan salah satu putra almarhumah kepada media.
Hj Tutty Alawiyah dilahirkan di Jakarta, 30 Maret 1942. Suaminya, H Achmad Chalib, sudah lebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa pada 21 Desember 2012. Tutty meninggalkan lima anak yakni Lily Kamalia Ihsana, Dailami Firdaus, Syifa Fauzia, Nurfitria Farhana, Moh. Reza Hafiz dan beberapa cucu.
Tutty adalah alumnus IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat yang lahir di Jakarta, 30 Maret 1942. Ia merupakan pengelola perguruan tinggi Islam dan pesantren As-Syafiiyah Jakarta. Selain giat berdakwah, aktif di Partai Golkar, dan mengajar Tutty pernah menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan tahun 1998 hingga 1999 pada Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto dan Kabinet Reformasi Pembangunan Era Presiden BJ Habibie. Jelas, Tutty Alawiyah bukan anggota kabinet era Presiden Abdurrahman Wahid.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun