Tuntaskan Amanat Reformasi, Ubedilah Badrun Didapuk Capres 2019

MerahPutih Politik- Mantan aktivis Pergerakan 1998 yang dahulu tergabung dalam Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ), Ubedilah Badrun didukung oleh Forum Pemuda Indonesia untuk menjadi Calon Presiden (Capres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu dinilai sebagai tokoh muda, salah satu inisiator dan motor gerakan reformasi pada tahun 1998 silam. Berbekal dari rekam jejak itulah, analis politik yang akrab disapa Ubed dinilai sebagai tokoh muda yang mempunyai visi-misi strategis untuk bangsa dan negara.

“Karena itu, Ubedilah Badrun harus tampil sebagai calon Presiden 2019 untuk menuntaskan amanat reformasi," kata Presidium Forum Pemuda Indonesia, Suparman di Jakarta, Senin (23/3). (Baca: Pengamat Politik: Rezim Jokowi Diuntungkan Dualisme Partai)

Informasi yang dihimpun redaksi, Ubedilah Badrun adalah Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia, kemudian Dewan Pembina Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK). Selain itu pria kelahiran Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 15 Maret 1972 juga aktif dalam berbagai kegiatan-kegiatan intelektual dan kemahasiswaan. (Baca: Analis: Tak Seharusnya Amien Serang Hatta)

Pada tahun 2003 menyelesaikan S2 di Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI). Di Jepang aktif mengikuti seminar Japan Education Forum (JEF II) tahun 2005 dan Japan Education Forum (JEF III) tahun 2006. Selain itu juga pernah menjadi leader di kegiatan Yoron Adventure School yang diselenggarakan oleh International Youth Association of Japan pada tahun 2005 dan mengikuti kegiatan Indonesia and Togo Homestay of Friendship-Program of International Exchange 2006 yang diselenggarakan oleh Togo Town International Association Jepang pada tahun 2006. (bhd)