Analis: Tak Seharusnya Amien Serang Hatta


Amien Rais (kedua kanan),Hatta Rajasa (ketiga kiri), dan Zulkifli Hasan (ketiga kanan) bertepuk tangan dalam pembukaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN), Bali, Sabtu (28/2). ANTARA FOTO
MerahPutih Politik - Pemikir politik Pusat studi sosial dan politik (Puspol) Indonesia Ubedilah Badrun menilai pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyudutkan Hatta Rajasa dalam acara pembukaan Kongres IV PAN dianggap tidak pantas.
Mengapa dikatakan tidak pantas? Sebab Amien Rais mulai kehilangan kecerdasannya dan kepiawaiannya dalam memegang teguh fatsun (etika) politik. (Baca: Diserang Amien Rais, Hatta: Saya Tetap Hormati Beliau)
"Kecerdasan pak Amien biasanya ditampilkan dengan kelihaiannya tidak memaksakan kehendak dan memegang teguh etika politik," kata Ubed saat dihubungi merahputih.com dari Bali, Minggu (1/3).
Bekas aktivis pergerakan 1998 yang akrab disapa Ubed ini menambahkan, sebagai seorang pendiri partai yang kini juga menjabat sebagai Ketua MPP, Amien Rais harus bersikap mengayomi bukan melakukan intervensi subjektif terhadap kontestasi demokratis pemilihan Ketua Umum PAN.
"Semoga saja pak Amien kembali ke khitoh fatsun politiknya," tandas Ubed. (Baca: Amien Rais Akui Prabowo Sempat Takut Pak Harto)
Seperti diberitakan sebelumnya Amien Rais dalam sebuah pidatonya di acara pembukaan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali pada Sabtu malam (28/2) meminta pelurusan sejarah terkait pertemuan Ketua Umum PAN dengan Joko Widodo dan Surya Paloh.
Amien menyindir Hatta, usai menghadiri rapat harian di kantor DPP PAN Hatta pamit hendak menemui elite politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Namun demikian satu jam kemudian Hatta malah menemui Joko Widodo dan Surya Paloh.
Hatta sendiri sudah menyampaikan klarifikasi, dalam pertemuan tersebut Hatta hanya menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo karena terpilih menjadi Presiden RI, yang dikuatkan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sebagai mantan calon wakil presiden, dan MK sudah memutuskan, tidak pas jika saya tidak mengucapkan selamat dan memberikan sikap atas keputusan MK tersebut," kata Hatta Sabtu malam (28/2). (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal

PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN

Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Prabowo Ungkap Rakyat Indonesia Sering Ditipu Orang-Orang Munafik

Didukung Sejak Pilpres 2014, Prabowo Ibaratkan Kesetiaan PAN Bagai Oksigen

Presiden Jokowi Buka Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
