Pengamat Politik: Rezim Jokowi Diuntungkan Dualisme Partai
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali Aburizal Bakrie, Senin (16/2) (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Pengamat politik, Ubedilah Badrun, menilai, rezim Jokowi diuntungkan dengan terbelahnya kepemimpinan partai-partai oposisi. Kedepannya dinamika politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak akan dinamis. (Baca: Kubu Ical Bakal Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan)
"Anggota DPR dari tiga partai tersebut, yang sekarang ada di parlemen, kemungkinan juga akan dikendalikan dua kepemimpinan masing-masing partai," kata dia, ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Rabu (4/3).
Menurut Direktur Puspol Indonesia (Puspol) ini, apabila rezim penguasa mampu mengelola dualisme partai oposisi tersebut, maka rezim ini pada tahun kedua akan bekerja lebih efektif. "Tetapi jika gagal mengelola maka pada tahun pertama dan kedua rezim saat ini justru muncul masalah ekonomi politik yang lebih serius," papar Ubedilah Badrun. (Baca juga: Gugatan SDA Dikabulkan, Kubu Romi Ajukan Banding)
Ubedilah menambahkan, seperti apa yang terjadi di parlemen, isu strategis di parlemen justru disikapi dengan cara dua kepemimpinan partai. Kepemimpinan menjadi tidak mudah mengambil sikap partai. (Baca juga: Tanpa Kehadiran Hatta Rajasa, Kongres PAN Resmi Ditutup)
Seperti diketahui, tiga partai di Koalisi Merah Putih (KMP) mengalami dualisme kepemimpinan. Tiga partai tersebut ialah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN). (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?