TNI AU Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Video Amatir


Konferensi Pers Kadispen AU Tentang Jatuhnya Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle(Foto: MP/ Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Masyarakat dihimbau tidak terprovokasi terkait isu yang beredar tentang pesawat pengganti Hawk, pengganti pesawat latih militer TNI AU, T50i Golden Eagle, yang jatuh tadi pagi pada pukul 09.53 WIB di Lanud Adisucipto, Yogyakarta.
Pesawat latih tempur TNI AU T-50i adalah buatan Korea Aerospace Industries, Korea Selatan dan dibeli pada tahun 2013 dan jatuh dipinggiran kesatrian akademi angkatan udara AAU Yogyakarta pada Minggu (20/12).
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto, meminta agar masyarakat hanya mempercayai informasi yang dikeluarkan oleh pihaknya.
"Kalau sumber percayakan kepada saya. Ini baru dalam penyidikan dalam musibah. Jangan percaya video amatir tetapi percayakan kepada kami disini," jelasnya di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Minggu, (20/12).
Menurut tayangan yang disaksikan masyarakat dari video amatir yang sudah beredar, saat pesawat jatuh itu bukan dalam keadaan pesawat tengah bermanuver, namun seperti kehilangan tenaga dan seperti terjun bebas ditarik oleh grafitasi bumi.
"Pada saatnya kain akan jelaskan kenapa itu terjadi. Jadi video2 yang beredar biarkanlah tapi rekan2 media percayakan kepada saya disini," pungkasnya.(aka)
BACA JUGA:
- Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih Tempur T-50i Golden Eagle
- Pesawat T-50i Golden Eagle Layak Terbang dan Penuhi Kualifikasi
- Keluarga Besar TNI AU Kompak Suport Keluarga Korban Pesawat T-50i
- Pagelaran Gebyar Dirgantara 2015 Sudah Dipersiapkan Dengan Seksama
- Kedua Penerbang Meninggal Adalah Pilot Terbaik TNI AU
Bagikan
Berita Terkait
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
