Keluarga Besar TNI AU Kompak Suport Keluarga Korban Pesawat T-50i


Sejumlah keluarga korban jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle diberangkatkan dari Lanud Halim P.K jakarta. Minggu, (20/12) (Foto: MP/ Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto mengungkapkan persatuan istri-istri TNI Angkatan udara langsung merespon cepat musibah kecelakaan pesawat latihan tempur naas T-50i Golden Eagle, yang menewaskan dua penerbang terbaik anak bangsa Letkol Pnb Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi. Dengan mengirim delegasi Ardhiagarini untuk menyambangi keluarga korban.
"Kemudian dari sisi Keluarga, ibu-ibu dari Ardhiagarini pusat (perkumpulan istri-istri TNI AU) Jadi pengurus Ardhiagarini sudah berangkat ke Jogja, di rumah duka di Jogja dan di Madiun," jelas Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto.
Sementara Kepala staf angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna, hari ini juga akan melayat kerumah duka untuk memberikan support kepada keluarga korban musibah pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh pada pukul 09.53 WIB, di acara Gebyar Dirgantara 2015, dalam rangka memperingati HUT ke-70 Akademi Angkatan Udara Yogyakarta ini.
"Kemudian Kasau sendiri bilang, the weather atau cuaca bagus sore atau kesempatan pertama secepatnya beliau bakal berangkat ke Jogja, untuk menjenguk keluarga korban," jelasnya.(aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI

Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
