Tewasnya Gaby Disebabkan Kesalahan Prosedur Pertolongan Pertama?

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 30 September 2015
Tewasnya Gaby Disebabkan Kesalahan Prosedur Pertolongan Pertama?

Global Sevilla International School menjadi saksi kematian bocah SD kelas tiga, Gabriella Sheryl (8) yang tewas di kolam renang. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Penyebab kematian siswa Global International Sevilla School, Gabriella Sheryl (8), masih menjadi tanda tanya besar bagi penyidik kepolisian. Apakah karena kelalaian sekolah atau ada kesalahan prosedur pertolongan pertama pada korban tak lama tenggelam di kolam renang sekolah?

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang murid SD kelas tiga, Gabriella Sheryl (8), tewas tenggelam di kolam renang Global Sevilla International School, Jakarta Barat saat mengikuti kegiatan belajar renang, Kamis (17/9) lalu.

Gaby tewas setelah sebelumnya berusaha menolong temannya, Tanisha yang nyaris tenggelam. Setiba di tepi kolam, Tanisha berteriak memanggil guru renangnya Mr Ronaldo, "Mister, Gaby ! Mister, Gaby !". Namun suara Tanisha terlalu kecil sehingga tidak terdengar jelas oleh sang guru.

Kemudian teman lainnya Charlene dan Rhea berteriak lebih kencang dan Mr Ronaldo, guru renang Global Sevilla International School, segera menghampiri Gaby. Gaby diangkat dan diberi pertolongan pertama. Nahas, nyawa Geby melayang sebelum dievakuasi ke RS Puri Indah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun merahputih.com, sebelum dievakuasi ke RS Puri Indah, Gaby sempat mendapat pertolongan pertama pihak Global Sevilla International School.

Dokter yang menangani Gaby menyatakan bocah malang ini tewas sebelum tiba di rumah sakit, dengan kondisi pembuluh darah pecah, diduga lantaran kesalahan prosedur pertolongan pertama sesaat setelah korban tenggelam di kolam renang Global Sevilla Internationa School.

Menanggapi hal itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Jakarta Barat, Iptu Taufik mengatakan menyerahkan pemeriksaan kepada penyidik dan saksi ahli terutama pihak dokter rumah sakit.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan baik dari penyidik, saksi ahli atau dokter, apakah penyebab kematian Gaby disebabkan kesalahan prosedur?" ujar Taufik, Selasa (29/09).(Fdi)

Baca juga:

  1. KPAI: Orang Tua Gabriella Masih Sangat Terpukul
  2. Usai Periksa Saksi Ahli, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Tenggelamnya Gabriella
  3. Tewasnya Siswa Global Sevilla School, Komnas PA Akan Serahkan Bukti Baru
  4. Polisi Duga Adanya Unsur Kelalaian dalam Tewasnya Gabriella
  5. Salim Kancil Tewas Digergaji Segerombolan Preman
  6. Korban Tewas Tragedi Mina Bertambah

 

#Liputan Khusus #Polres Jakarta Barat #Siswa #Anak Tenggelam #Global Sevilla School
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Indonesia
Polisi Periksa Petugas Hingga Manajer SPBU Meruya Utara, Terbukti Lalai Jadi Tersangka
BBM pertalite tercampur solar yang menyebabkan banyak kendaraan pembeli di SPBU mogok.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Polisi Periksa Petugas Hingga Manajer SPBU Meruya Utara, Terbukti Lalai Jadi Tersangka
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Foto Essay
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Siswa-siswi mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Indonesia
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Sarjoko menyatakan bahwa saat ini SPMB telah memasuki tahap kedua yakni 23 hingga 25 Juni 2025 untuk mengisi kuota yang tersisa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
Perpindahan tugas orang tua baru mengakomodasi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai badan usaha milik negara (BUMN), sedangkan orang tua yang bekerja di sektor swasta belum difasilitasi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
Indonesia
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Setelah ditetapkan aturan jam malam bagi pelajar, Pemprov Jabar tidak akan menanggung atau memberi bantuan pada pelajar yang terlibat kenakalan dengan unsur kekerasan dan terjadi di saat pemberlakuan jam malam.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Indonesia
Terpeleset Main di Sungai, 2 Bocah Tewas Tenggelam
Kedua bocah tersebut diketahui anak laki-laki berinisial TG, 9, anak perempuan berinisial RN, 7.
Dwi Astarini - Sabtu, 31 Mei 2025
Terpeleset Main di Sungai, 2 Bocah Tewas Tenggelam
Bagikan