Ternyata Begini Cara Membuat Gudeg

Gudeg terbuat dari nangka muda yang dicampur dengan bumbu-bumbu halus dan santan (Foto: MP/Fredy Wanysah)
MerahPutih Kuliner - Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta yang sudah terkenal hingga mancanegara. Namun, tahukah Anda bahwa membuat gudeg membutuhkan proses yang cukup lama?
Dalam prosesnya, dari awal sampai matang, memasak gudeg bisa membutuhkan waktu 4-5 jam. "Wah, masaknya lama. Bisa 5 jam, tergantung banyaknya sama bahannya juga," kata Mas Kabul, salah satu pedagang gudeg di Wijilan, Kota Yogyakarta, saat berbincang dengan merahputih.com, Senin (21/3).
Umumnya, gudeg berbahan utama nangka muda. Namun ada pula yang menggunakan bahan lain, seperti bambu muda atau rebung. Mas Kabul menjelaskan, untuk membuat gudeg nangka muda, terlebih dahulu nangka muda direbus sebentar. Lalu campurkan santan beserta bumbu halus.
"Bumbu halusnya beda-beda, tergantung mau kayak apa rasanya. Tapi utamanya itu ada bawang merah, bawang putih, ketumbar, sama garam," imbuhnya.
Selanjutnya, aduk seluruh bahan hingga mengering. Di sinilah proses terlama membuat gudeg. Agar masakan tidak gosong, gunakan daun penutup. Bisa menggunakan daun jati atau daun salam. Daun diletakkan di atas alat pemasak, dibentuk sedemikian rupa agar menutupi seluruh sisi atas alat pemasaknya.(fre)
BACA JUGA:
- Yuk Intip Asal Usul Gudeg
- Mencicipi Lezatnya Tiga Varian Rasa Gudeg
- Menengok Warung Gudeg Tertua di Wijilan
- Jalan-jalan ke Wijilan, Pusatnya Gudeg di Yogyakarta
- Menu Khas Gudeg Kendil Bu Djuminten
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
