Terkait UPS, Ahok Sudah Punya Kandidat Pengganti Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 08 Mei 2015
Terkait UPS, Ahok Sudah Punya Kandidat Pengganti Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda

Basuki Tjahana Purnama, akrab disapa Ahok. (Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui sudah ada kandidat yang akan menggantikan posisi tersangka kasus Pengadaan Uninterruptablie Power Supply (UPS), Zaenal Soelaiman, sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta.

"Iya kandidatnya sudah ada. Ada dua nama kita lagi interview, Kita akan ganti," tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, (8/5).

Mantan Bupati Belitung timur ini mengatakan kedua kandidat pengganti Zaenal itu berasal dari Pemprov DKI. Namun, siapa saja kandidatnya tersebut Ahok enggan memberitahukannya. Menurutnya, yang jelas kandidat tersebut adalah kandidat yang mempunyai kapasitas, kompetensi dan mempunyai karakter yang cocok sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta.

"Rahasia dong, orang dalam juga kok," lanjutnya.

Ahok mengakui belum memberikan surat resmi untuk memberhentikan aktivitas kasus tersangka korupsi pengadaan UPS itu. Namun, pihaknya sedang mempersiapkannya secepat mungkin.

"Belum. Sedang kita siapkan," tambah Ahok.

Untuk diketahui, meskipun telah ditetapkan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus pengadaan UPS, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Diaorda) DKI Jakarta Zaenal Soelaiman ternyata masih melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Sementara itu, untuk status kepegawaian tersangka lainnya yang terkait yakni Alex Usman, diketahui sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Penggantinya pun sudah ada yang berasal dari Dinas Pendidikan. (rfd)

 

 

Baca Juga:

Ahok Tuding Korupsi UPS Lebih Besar daripada Korupsi Century

Gaji PNS Belum Turun, Ahok: Itu Tidak Mungkin Terjadi

Ahok akan Buat Pejabat Turun Derajat Jadi Staf

Dugaan Korupsi UPS, Lulung Dukung Polisi Panggil Ahok

 

Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan