Ahok Tuding Korupsi UPS Lebih Besar daripada Korupsi Century


Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama melambaikan tangannya usai melapor di Gedung KPK , Jakarta, Jumat (27/2). (Foto: Antara)
MerahPutih Megapolitan - Penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta periode 2014 merugikan negara dengan nilai kerugian yang sangat besar daripada korupsi Century. Hal ini dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Budi Waseso melakukan koordinasi dengan mantan Wali Kota Belitung Timur di kantor kerja Balaikota.
Sementara itu di tempat yang sama, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso menuturkan, dugaan polisi saat ini masih tahap melakukan proses terhadap tersangka tambahan terkait kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di suku Dinas yang bersangkutan.
Dengan lantang Orang Nomor Satu di Reserse Kriminal Mabes Polri ini mengucapkan, kini pemeriksaan terhadap saksi-saksi mengenai siapa tersangka tambahan ini sedang berlangsung. Baik itu saksi anggota DPRD maupun terhadap saksi-saksi yang lainnya.
"Kita lakukan pemeriksaan dari bukti yang kita temukan. Kalau nanti mengait-mengait ya nanti penyidik, yang memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta. Dan yang kita panggil nanti, bukan saja DPRD yang sebagai saksi saja, namun ada juga DPRD yang akan menjadi calon tersangka akan kita panggil," tutur Budi Waseso.
Budi Waseso membenarkan, pihak Polri akan terus berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta. Pihak Mabes Polri juga akan komunikasikan dengan staf-staf Gubernur. "Jadi kita mendalami dan meminta bantuan padanya untuk ikut menjelaskan supaya cepat selesai dan terungkap," ucap Komjen Pol Budi Waseso. (gms)
Baca Juga:
Dugaan Korupsi UPS, Lulung Dukung Polisi Panggil Ahok
Komjen Buwas: Kasus Dugaan Korupsi UPS Libatkan Banyak Orang
Dugaan Korupsi UPS, Ahok: Jokowi Hanya Diminta Keterangan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior

1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
