Anak Buah Ahok Mulai Diperiksa Bareskrim

Fadhli Fadhli - Kamis, 07 Mei 2015
Anak Buah Ahok Mulai Diperiksa Bareskrim

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (ahok) menggendong balita saat menyapa warga di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4). (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Tuty Kusumawati, mengatakan bahwa hari ini anak buahnya yang bernama Wahyu Wijayanto dipanggil oleh Bareskrim untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Namun tidak diketahui sebagai saksi apa.

"Nih smsnya : Pagi ini saya dipanggil bareskrim sebagai saksi, mohon izin, wahyu" tutur Tuty di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/5).

Wahyu wijayanto adalah salah satu Inspektur Pembantu Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta. Wahyu sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Bappeda DKI saat dipimpin oleh Sarwo Handayani dan And Baso Mappapoleonro.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim kepada Wahyu hanyalah selingkaran APBD 2014. Pasalnya, dalam pemetapan APBD 2014 terbiasa ada menitip usulan anggaram dalam bentuk pokok pikiran (pokir) kepada pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, yang terkadang Pokir tersebut tidak masuk akal dan tidak tepat sasaran.

"Sebelumnya Bareskrim sudah pernah minta dan sudah kita kasih APBD 2012/2014. Dalam bentuk sebagian Hard copy dan Soft copy," tuturnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Mantan Bupati Belitung Timur alias 'Ahok' mengakui adanya kecurigaan terhadap para SKPD DKI dalam usulan anggaran yang berbentuk Pokir. Titipan anggaran itulah yang kemudian dikunci oleh Ahok dalam sistem e-budgeting dan dibiarkan menjadi silpa (Sisa Lebih perhitungan anggaran).

Kemudian Inspektorat DKI Jakarta memeriksa lima orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemprov DKI. Karena diduga memanipulasi APBD 2014. (Rfd)

 

Baca juga:

Dugaan Korupsi UPS, Lulung Dukung Polisi Panggil Ahok

Komjen Buwas: Kasus Dugaan Korupsi UPS Libatkan Banyak Orang

Dugaan Korupsi UPS, Ahok: Jokowi Hanya Diminta Keterangan

DPRD DKI Jakarta Pastikan Raperda akan Selesai dalam 7 Bulan

#Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Bagikan