Terkait Pengungsi Rohingya, SBY: Tak Adil Jika yang Disalahkan Indonesia

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Minggu, 17 Mei 2015
Terkait Pengungsi Rohingya, SBY: Tak Adil Jika yang Disalahkan Indonesia

Ratusan pengungsi Rohingya terdampar di Laut Aceh tepatnya di Desa Meunasah Sagoe, Seuneudon, Aceh Utara, Aceh, Minggu (10/5). (ANTARA FOTO/Syifa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Presiden RI yang ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait kondisi pengungsi Rohingya Myanmar dan Bangladesh yang terlantar di Aceh setelah terombang-ambing di laut Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, para pengungsi ini terdampar di perairan Aceh, tepatnya di Desa Meunsah Sagoer, Seuneudon, Aceh Utara. Sebanyak ribuan jiwa etnis Rohingya meninggalkan negaranya guna mencari perlindungan ke Malaysia. Namun nahas, mereka terdampar di Laut Aceh dan akhirnya bisa bertahan hidup berkat pertolongan pemerintah daerah Aceh dan sebagian warga.

SBY akhirnya turut angkat bicara melalui akun Twitternya. Ia merasa prihatin dengan kondisi para pengungsi ini.

“Tragedi ini merupakan ujian bagi ASEAN & negara terkait lainnya, termasuk lembaga PBB, utk mencari solusi yang tepat & segera. *SBY*” kicaunya dalam akun @SBYudhoyono.

Tak hanya itu, SBY dengan bijak menuturkan bahwa persoalan ini tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah Indonesia, Malaysia dan Thailand. Hal ini tertera dalam tweet SBY berikutnya.

“Memang tidak adil kalau yg disalahkan adalah Indonesia, Malaysia & Thailand semata. Myanmar & Bangladesh tidak bisa lepas tangan. *SBY*”

SBY pun berharap organisasi tingkat dunia seperti ASEAN dan PBB bisa segera mendapatkan solusi untuk para pengungsi Rohingya ini.

“Sebagai "citizen of the world", saya sungguh berharap ASEAN & PBB bisa segera mencari solusi & tidak hanya saling menyalahkan. *SBY*”

 

 

BACA JUGA:

Nasib Pengungsi Muslim Rohingya di Aceh

Krisis migran Mediterania: Uni Eropa Menetapkan Langkah-Langkah

Ratusan Muslim Rohingya Terdampar di Laut Aceh

Penyelundup Manusia Ambil Keuntungan dari Krisis Libya

Pejabat Libya Bingung Pulangkan Imigran

#Myanmar #Susilo Bambang Yudhoyono #SBY #Aceh #Imigran Rohingya
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Kedua wilayah itu sampai kapanpun tetap menjadi bagian dari Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa
Sidang tahunan kali ini menjadi sorotan karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa
Indonesia
Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan pidato mengenai kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Indonesia
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Eks Panglima GAM menegaskan, semua pihak di Aceh berkomitmen merawat situasi perdamaian ini, dengan harapan Aceh menjadi lebih baik ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Bagikan