Terkait Lone Wolf, Kepala BNPT: Awasi Aktivitas Anak Muda di Dunia Maya

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 21 Oktober 2016
 Terkait Lone Wolf, Kepala BNPT: Awasi Aktivitas Anak Muda di Dunia Maya

Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius dalam sebuah seminar di Solo (Foto: Dok BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional - Aksi penyerangan petugas kepolisian di Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10) pagi, dilakukan oleh anak muda yang sudah berbaiat dengan kelompok radikal ISIS melalui dunia maya.

Teror lone wolf (aksi tunggal) terorisme di Indonesia ini merupakan kali ketiga setelah teror Mapolresta Solo dan penyerangan pendeta di sebuah gereja di Medan.

Dari rangkaian peristiwa ini, Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH meminta para orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anak muda di dunia maya. Pernyataan itu diungkapkan Komjen Suhardi Alius di depan peserta Dialog Sinergisitas Masyarakat Dalam Menangkal Radikalisme di Solo, Jumat (21/10).

"Orang tua minimal harus tahu situs-situs apa saja yang sering diakses oleh anak-anaknya, jangan sampai mereka menjadi radikal karena mengakses internet tanpa ada pengawasan," ungkap Suhardi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perkembangan internet membuka celah bagi masuk dan berkembangnya paham radikal. Anak-anak muda yang mengakses informasi-informasi radikal itu berpeluang besar menjadi radikal atau bahkan menjadi pelaku teror, seperti aksi di Tangerang kemarin. Meski begitu ia juga menyatakan bahwa internet tidak sepenuhnya buruk, karena melalui internet pula informasi yang baik dan benar terkait dengan agama dan nasionalisme dapat disebarluaskan ke masyarakat.

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius dalam seminar penanggulangan terorisme di Solo (Foto: Dok BNPT)

“Kami di BNPT juga memiliki divisi yang khusus menangani radikalisme di dunia maya, divisi ini bertugas untuk memberikan kontra narasi terhadap konten-konten radikal yang sangat meresahkan,” terangnya.

Suhardi juga mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha maksimal untuk menanggulangi radikalisme dan terorisme secara total, salah satu upaya yang kini ditempuh oleh BNPT adalah dengan menjalin kerjasama dengan 17 kementreian. Harapannya tentu agar upaya menanggulangi terorisme dapat dilakukan secara lebih maksimal dan efektif.

Komjen Suhardi Alius, menyebut terorisme bisa menjangkit siapa saja, bukan hanya orang-orang yang tidak memiliki pemahaman agama yang baik, terorisme bisa meracuni siapa saja tanpa memandang latar belakangnya. Karenanya ia meminta agar masyarakat selalu waspada dan tidak menganggap remeh bahaya paham kekerasan ini.

Ia menjelaskan bahwa terorisme adalah kejahatan yang tidak terjadi secara tiba-tiba, ada proses panjang sebelum akhir terorisme meresap ke pikiran dan sikap seseorang. Untuk menanggulangi bahaya terorisme, kepala BNPT menggaris bawahi dua poin penting, yakni; ilmu dan kesejahteraan. Kurangnya ilmu dan kesejahteraan disebutnya menjadi dua hal penting yang membuka celah untuk masukanya paham kekerasan radikal dan terorisme.

Meski begitu ia menegaskan bahwa terorisme tidak hanya bisa ditanggulangi oleh BNPT, diperlukan kerjasama dengan seluruh pihak, bukan hanya dengan kementrian dan lembaga terkait, tetapi juga dengan masyarakat. “Jika seseorang sudah berilmu dengan baik, atau sudah sejahtera hidupnya, mereka tidak akan mudah terpengaruh terorisme,” ungkapnya.

BACA JUGA:

  1. BNPT: Teroris Ancam Obyek Vital dan Fasilitas Umum
  2. BNPT dan Pemprov Sulsel Tanda Tangani MoU Pesantren dan Desa Bersinar
  3. Kini BNPT Punya Kantor Perwakilan di Jakarta
  4. Kepala BNPT Bagikan 1.000 Lampu LED ke Pesantren Ulul Albab
  5. Kepala BNPT Temui Pengurus MUI Bahas Penanggulangan Terorisme
#Ancaman Teroris #Suhardi Alius
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Indonesia
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tidak ada bom di pesawat Saudia Airlines. Lalu, seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Indonesia
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
ATC Kuala Lumpur memaksa pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Maskapai tersebut kembali mendapat teror ancaman bom.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Indonesia
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Indonesia
Kesaksian Ketua RT Terkait Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Batu
Petugas melakukan pengamanan di sekitaran kawasan tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 01 Agustus 2024
Kesaksian Ketua RT Terkait Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Batu
Bagikan