BNPT dan Pemprov Sulsel Tanda Tangani MoU Pesantren dan Desa Bersinar


penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) (Foto: Ist)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mempererat kerjasama dalam memantapkan pencegahan terorisme di Bumi Anging Mamiri. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Penanggulangan Terorisme Berupa Kerjasama Sosial Pemberian Fasilitas Penerangan Untuk Desa dan Pesantren di Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penandatangann MoU itu dilakukan di Ballroom Pinisi, Hotel Grand Clarion, Makassar, Rabu (19/10) oleh Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, MA dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, Gunawan Palaguna. MoU itu disaksikanGubernur Sulsel Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH.
MoU ini merupakan tindak lanjut program bakti sosial Pesantren Bersinar yang dilakukan BNPT dengan bekerjasama dengan BRI di Sulsel, Rabu (28/9/2016) lalu. Melalui program ini, BNPT melakukan pendistribusian sebanyak 1000 Paket lampu LED dan 300 Paket lampu penerangan jalan, dan 10 genset untuk sarana dan prasarana pesantren, yakni penerangan pondok pesantren, asrama santri, ruangan belajar santri, masjid, penginapan santri, akses jalan menuju pesantren dan di lingkungan pesantren.
MoU ini menjadi payung kerjasama antara BNPT dan Pemprov Sulsel untuk menindaklanjuti program Pesantren Bersinar Sistem Lampu Cerdas (Silamdas) dan Listrik Mandiri Rakyat (Limar). Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan berharap kerjasama dengan BNPT ini dapat memperkuat akselerasi dan kemajuan provinsi Sulawesi Selatan.
"Peningkatan kemajuan Sulawesi Selatan, bukan hanya tugas bupati, walikota, atau gubernur saja, kita semua harus bahu membahu supaya kita bisa tiga kali lebih maju lebih mandiri dan lebih modern," kata Sahrul Yasin Limpo.
Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Dr. Irfan Idris, MA berharap lewat kerjasama ini bisa memberikan wawasan untuk pesantren-pesantren dan lingkungan pendidikan lainnya seperti sekolah dan kampus di Sulawesi Selatan dalam menanggulangi penyebaran paham radikal
"Dengan adanya program pesantren bersinar ini diharapkan bisa memberikan banyak kebaikan dan juga sinar-sinar baru di Sulawesi Selatan dan juga bisa diikuti oleh daerah-daerah lainnya," kata Prof Dr. Irfan Idris, MA
Penandatanganan ini masuk dalam rangkaian acara Peringatan HUT ke-347 Provinsi Sulawesi Selatan yang bertemakan "Membangun Indonesia dari Sulawesi Selatan". Dalam acara ini turut hadir Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara dan pejabat BNPT lainnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
