Tekan Kekerasan Anak, KPAI Sarankan Pendidikan Calon Pengantin


Logo KPAI (Foto: Istimewa)
MerahPutih Nasional - Komisi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan pendidikan calon pengantin dapat menekan potensi kekerasan terhadap anak. Pendidikan ini merupakan bekal calon orangtua mengasuh anak dengan baik.
"Pendidikan bagi calon pengantin harus dimaksimalkan. Cara ini akan mewujudkan suasana yang aman terhadap anak," tutur komisioner KPAI Susanto saat ditemui Merahputih.com di kantor KPAI, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5).
Susanto menjelaskan bahwa tanggung jawab orangtua bukan semata pemberian makan minum semata. Menurutnya, orangtua juga berkewajiban membuat suasana aman dan nyaman kepada anak. Selain itu, orangtua juga berperan penting dalam menumbuhkan karakter anak.
"Pola pikir yang sedang melekat pada benak orangtua saat ini, dalam mengasuh anak, masih sangat minim. Hanya sebatas memberi makan serta minum," ungkapnya. (gms)
Baca Juga:
KPAI: Tahun Lalu, Sebanyak 459 Anak Menjadi Korban Kekerasan Seksual
11 Kekerasan Pers Dilakukan Polisi dari 37 Kasus
Polsek Jagakarsa Masih Kembangkan Kasus Pencurian dengan Kekerasan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
