Polsek Jagakarsa Masih Kembangkan Kasus Pencurian dengan Kekerasan


Kapolsek Jagakarsa Kompol Husaima bersama kedua tersangka (Foto: Bahaudin Marcopolo)
MerahPutih Kriminal - Hingga kini jajaran Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan masih terus melakukan pengembangan dan melengkapi penyidikan terhadap dua orang tersangka pencurian dengan tindakan kekerasan RAD (17) dan MI (17).
"Masih kita kembangkan, apakah mereka tunggal atau ada kelompoknya," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Husaima di Polsek Jagakarsa, Senin (23/2).
Lebih lanjut Husaima menjelaskan bahwa kedua tersangka ditangkap di sebuah warung internet (warnet) Pakis di jalan. Damai Raya, Cipete Utara, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/2) pukul 16.00 wib. Saat ditangkap kedua tersangka tidak melakukan perlawanan.
Ketika ditanya awak media, terkait barang curian yang merupakan hasil kejahatan akan digunakan untuk apa oleh tersangka, Kapolsek Jagakarsa menjelaskan bahwa barang-barang hasil curian dijual oleh tersangka. (Baca: Polsek Jagakarsa: Tersangka Pencurian dengan Kekerasan Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara)
"Mau dijual, karena HP (Hand Phone) gampang langsung dijadikan uang," sambung Kompol Husaima. (Baca: Polsek Jagakarsa Berhasil Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan)
Husaima melanjutkan dari hasil penyidikan sementara, RAD sendiri mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pencurian. Aksi pertama dilakukan di Jalan Paso, Jagakarsa. Kemudian aksi kedua dilakukan di daerah sekitar Fatmawati, dan aksi ketiga dilakukan di Jalan Jeruk, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Di aksi ketiga itulah tersangka menggunakan golok untuk melukai korbannya," tandas Husaima. (bhd)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga

CCTV Rekam Aksi Pencuri Bantal Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap dari Data Tiket

Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh

Polresta Surakarta Tangkap Pencuri Dapur Makan Bergizi Gratis di Solo, 1 Orang Masih Buron
