Tawuran Warga Johar Baru Dipicu Masalah Saling Ejek


Tawuran antarwarga di Cililitan Besar, Jakarta Timur, Senin (21/9) dini hari. (Twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih Megapolitan - Pemicu tawuran warga kerap terjadi di sejumlah daerah di Jakarta. Salah satu daerah yang langganan tawuran antarwarga yakni Johar Baru dan Manggarai.
Dari hasil penulusuran merahputih.com di Johar Baru, pemicu awal konflik disebabkan oleh masalah sepele yakni saling ejek antarwarga beda wilayah. Hal ini diungkapkan oleh tokoh masyarakat Roy (38).
Menurut Roy, tawuran yang sering terjadi beberapa pakan lalu dipicu saling ejek yang dilakukan oleh warga Tanah Tinggi dengan Johar Baru. Warga dari kedua daerah ini saling serang dengan menggunakan batu sampai dengan senapan angin.
"Kejadian malam sekitar pukul 00.00 WIB, memang di daerah sini sering terjadi pertikaian. Pemicunya sepele banget mereka saling ejek, saling kata-kata yang akhirnya berbuntut tawuran warga," tutur Roy saat ditemui di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
Roy mengaku, warga yang terlibat tawuran ini kebanyakan dari usia remaja belasan tahun. Tawuran biasanya terjadi pada malam hari.
"Biasanya malam hari terjadi tawuran, dan mereka biasanya sudah janjian. 'Nanti malam gua serang kampung lu', dan pihak dari lawan menjawab tantangan, 'siapa takut'," ungkap Roy menirukan omongan dari para remaja tersebut.
Sepeti diketahui, Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat sudah mengamankan para warga yang terlibat tawuran, di antaranya Dani Merta alias Danu (20), Muhammad Sofyan alias Toke (22), Indra Peraja alias Alo (30), Rino Raka Siwi alias Rino (20), Nur Lingga Saputra alias Boboy (22), Muh Fauziah Nugraha alias Azi (17) Raihan Hermawan alias Rehan (14), Fahmi Raynaldi alias Fahmi (25), Firmansyah alias Iman (18) dan Hadi Sutikno alias Peno (25) yang terlibat penembakan terhadap Rivaldi alias Ipang (18).
Dari tangan para tersangka, petugas menyita barang bukti satu pucuk senapan angin laras panjang, satu buah proyektil senapan angin kaliber 4,5 mm, pecahan keramik, pecahan batu, pecahan kaca, potongan-potongan kardus digunakan untuk membungkus satu pucuk senjata api dan pakaian korban.
Rivaldi warga Jalan Muhammad Ali IV, RT 5/3, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru. Tawuran antarwarga terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis 26 November lalu. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran

Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi

Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku

Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher

Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan

1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo

Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
