Pasca Mediasi, Polda Ungkap Kasus Penembakan di Johar Baru


Ilustrasi penembakan senjata api (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah menurunkan anggota Direktorat Kriminal Umum guna menyelesaikan persoalan tawuran yang berujung penembakan atas korban meninggal Rivaldi alias Ipang (19) di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11) kemarin.
"Saat ini tengah dilakukan mediasi untuk kedua belah pihak, misi kami memang ingin mengungkap kasus ini," ujar Tito Karnavian, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/11).
Tito mengatakan, lokasi terjadinya insiden tersebut merupakan wilayah yang diketahui sebagai slum area.
"Ya di sana memang seperti itu, kumuh, slum area (daerah kumuh). Tingkat emosional tinggi, pengangguran banyak, jadi segala sesuatu dapat cepat meledak," paparnya.
Sementara itu, Tito pun masih menepis dugaan keterkaitan antara penyebab tawuran dengan narkotika.
"Sampai saat ini masih belum terlihat ada hubungan antara narkotika dengan penyebab tawuran tersebut," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran

Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi

Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku

Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher

Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan

1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo
