Polisi Belum Tetapkan Tersangka Tawuran di Pasar Gembrong


Kapolres Jakarta Timur Umar Faroq saat operasi pengamanan takbiran keliling di Matraman, Jakarta Timur, Kamis malam (16/7). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih, Megapolitan-Warga dan Ormas terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Sabtu (8/8). Polisi belum menetapkan tersangka dalam peristiwa itu.
Peristiwa tawuran menelan korban dua orang luka-luka dan satu motor dibakar warga. Polisi masih terus menyelidiki.
"Penyelidikan terus dilakukan, sejumlah saksi sudah diperiksa namun belum ada yang dijadikan tersangka," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faruq kepada Merahputih.com, melalui sambungan telepon, Minggu (9/8).
Tawuran diduga terjadi lantaran persaingan bisnis lahan parkir. Tawuran yang bermula saat seorang tukang parkir pasar berinisial CH, yang mengenakan atribut Pemuda Pancasila, dikejar oleh sejumlah anggota FBR yang sedang melintas di daerah tersebut. Aksi tersebut berbuntut tawuran warga dengan anggota FBR yang mengeroyok Ch. Umar mengatakan peristiwa tawuran tersebut diduga lantaran persoalan parkir.
"Diduga pemicunya karena perebutan lahan parkir," katanya.
Sebelumnya diketahui, keributan berawal saat 30 lebih anggota FBR yang pulang dari menghadiri kegiatan di daerah Cakung, melihat warga bernama Ch yang sedang melakukan pengaturan parkir dengan memakai jaket ormas Pemuda Pancasila (PP). Karena tidak senang, sejumlah anggota ormas FBR melakukan penyerangan. Beruntung korban selamat setelah diamankan warga. (Fdi)
Baca Juga:
Kematian Evan, Polresta Bekasi Telah Periksa 15 Orang
Belum Ada Tanda-tanda Komplek Ruko Kebayoran Arcade Jadi Mapolres Tangsel
Polres Depok Masih Selidiki Kematian Wartawati Nurbaety
Bagikan
Berita Terkait
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran

Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi

Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku

Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher

Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan

1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo

Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran

Warga Manggarai Sering Tawuran, Pramono Sebut karena Kurangnya Lapangan Pekerjaan dan Pengaruh Media Sosial
